Komandan Kodim (Dandim) 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti mengajak masyarakat di wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar berperan aktif ikut mendukung program pemerintah mencegah penularan serta penyebaran COVID-19.
"Kami terus mengedukasi masyarakat tentang COVID-19 yang kini masih mewabah dengan harapan masyarakat ikut serta memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus corona itu," kata Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti di Banda Aceh, Jumat.
Menurut Dandim, keikutsertaan masyarakat mencegah penyebaran COVID-19 paling tidak dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan.
Selain itu, Dandim mengatakan dalam penanganan COVID-19 tidak ada yang disembunyikan. Bila ada wilayah terkena COVID-, maka langsung diberikan tanda bahwa daerah tersebut zona merah.
"Begitu juga dengan masyarakat yang terkena atau positif COVID-19 langsung disebutkan namanya. Tujuannya, untuk mencegah penularan COVID-19," kata Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti.
Perwira menengah TNI AD itu mengatakan jajarannya juga telah berkoordinasi kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) agar melaksanakan shalat ghaib yang ditujukan kepada masyarakat yang meninggal dunia karena COVID-19.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru dalam berbagai aktivitas sehari-hari supaya terhindar dari penularan COVID-19,” pungkas Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti.
"Kami terus mengedukasi masyarakat tentang COVID-19 yang kini masih mewabah dengan harapan masyarakat ikut serta memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus corona itu," kata Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti di Banda Aceh, Jumat.
Menurut Dandim, keikutsertaan masyarakat mencegah penyebaran COVID-19 paling tidak dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan.
Selain itu, Dandim mengatakan dalam penanganan COVID-19 tidak ada yang disembunyikan. Bila ada wilayah terkena COVID-, maka langsung diberikan tanda bahwa daerah tersebut zona merah.
"Begitu juga dengan masyarakat yang terkena atau positif COVID-19 langsung disebutkan namanya. Tujuannya, untuk mencegah penularan COVID-19," kata Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti.
Perwira menengah TNI AD itu mengatakan jajarannya juga telah berkoordinasi kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) agar melaksanakan shalat ghaib yang ditujukan kepada masyarakat yang meninggal dunia karena COVID-19.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru dalam berbagai aktivitas sehari-hari supaya terhindar dari penularan COVID-19,” pungkas Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021