Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyebutkan vaksinasi terhadap pelajar di daerah itu hingga saat ini baru mencapai 5 persen menyusul kurangnya pasokan vaksin ke daerah setempat.

“Kami terkendala kurangnya pasokan vaksin untuk dapat mengejar target vaksinasi 100 persen terhadap seluruh pelajar di daerah ini,” kata Shabela Abubakar saat mengikuti Rakor bersama Pemerintah Aceh secara virtual di ruang kerjanya, Rabu.

Ia menyebutkan jumlah pelajar di Aceh Tengah yang telah divaksin saat ini baru mencapai 1.147 pelajar atau hanya 5 persen dari target sasaran.

Ia mengatakan Aceh Tengah memiliki  125 sekolah, dengan sasaran vaksinasi sekitar 23.000 lebih.

Shabela mengaku akan terus mengupayakan agar vaksinasi di kalangan pelajar di daerah itu dapat mencapai target 100 persen sebelum 30 September 2021.

"Hingga saat ini kendala kami di Aceh Tengah hanya karena kurangnya ketersediaan pasokan vaksin dari tingkat provinsi, jika vaksin segera disesuaikan, maka kami siap untuk semua lokasi pelayanan vaksinasi," kata Shabela.

Dalam Rakor tersebut Sekda Aceh Taqwallah mengajak seluruh jajaran dunia pendidikan di Aceh, mulai dari guru, siswa, kepala sekolah, dan komite sekolah untuk dapat menyegerakan vaksinasi COVID-19 demi percepatan capaian target herd immunity atau kekebalan kelompok.

Taqwallah menyebut Rakor yang digelar adalah untuk menyamakan persepsi antar pengambil kebijakan demi kelangsungan dunia pendidikan di Aceh saat ini khususnya di masa pandemi COVID-19.

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021