Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta dukungan dari warganya agar ibu kota Provinsi Aceh itu keluar dari zona merah COVID-19, dengan cara selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. 

“Kita harap semua tetap waspada, disiplin dan jangan lengah. Terhadap aturan yang ada, mari kita terapkan secara ketat agar dapat memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19, dan keluar dari zona merah," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Jumat.

Aminullah mengatakan, dalam upaya pencegahan COVID-19 ini dirinya telah mengeluarkan Instruksi Wali Kota (Inwal) Nomor 15 Tahun 2021, dan diminta kepada SKPK untuk mengawal penuh jalannya aturan tersebut.

Baca juga: Bertambah 457 pasien COVID Aceh sembuh, paling banyak Banda Aceh

Dalam Inwal tersebut, kata Aminullah, terdapat beberapa ketentuan yang diatur seperti usaha rumah makan dan kafe dengan skala kecil, sedang atau besar baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun di pusat perbelanjaan, operasionalnya dibatasi sampai pukul 23.00 WIB, dengan kapasitas pengunjung 25 persen.

Kemudian, terhadap masyarakat yang ingin mengunjungi pusat perbelanjaan, wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai.

"Bagi usia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun dilarang berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk sementara waktu. Tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan di mal juga ditutup," ujarnya. 

Baca juga: Atasi lonjakan kasus, Pemerintah Aceh tambah jumlah tempat tidur di Pinere

Aminullah menyampaikan, untuk sektor lainnya seperti aktivitas belajar mengajar sementara ini masih dilakukan pembelajaran jarak jauh (daring). Poin-poin yang diatur ini juga sebagai tindaklanjut dari Inmendagri Nomor 40 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Untuk diketahui, Satgas Penanganan COVID-19, Kota Banda Aceh menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Indonesia yang masih tercatat sebagai zona merah atau wilayah dengan tingkat penularan tinggi.

Baca juga: tekan kasus COVID-19, ini yang akan dilakukan Banda Aceh

Terkait hal itu, Aminullah menegaskan segera mencari tahu penyebab utamanya yang membuat Banda Aceh menjadi satu-satunya daerah ini dengan zona merah di Indonesia.

“Karena data dari Dinkes Banda Aceh kita dapati adanya trend penurunan angka yang terkonfirmasi positif, dan angka kesembuhan meningkat,” katanya.

Meski demikian, Aminullah optimis Banda Aceh akan kembali ke zona kuning bahkan hijau dalam beberapa waktu ke depan.

“Peta zonasi dapat berubah sewaktu-waktu, itu menjadi acuan kita untuk terus meningkatkan pengawalan dalam penerapan prokes. Kita harap dukungan semuanya,” demikian Aminullah.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021