Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan menggelar bhakti sosial di tiga desa Kemukiman Bulohseuma, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, guna membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil dan terisolasi itu.

Ketua IDI Aceh Selatan dr Erizal di Tapaktuan, Kamis mengatakan, kegiatan bhakti sosial yang berlangsung 11-12 April 2015 itu rencananya akan dibuka oleh Bupati H T Sama Indra dan sejumlah pejabat SKPD di daerah itu.

Dia menyebutkan, para dokter yang akan melakukan bhakti sosial di Bulohseuma itu terdiri dari dokter spesialis Rumah Sakit Umum Yulidin Away Tapaktuan dan dokter umum yang baru melakukan praktik lapangn di rumah milik Pemkab Aceh Selatan itu.

Puluhan dokter umum yang melakukan praktik kerja lapangan di BLUD RSU Yulidin Away itu, mayoritasnya berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Aceh serta sebagian lainnya juga berasal dari luar daerah seperti Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Menurut Erizal, alasan dipilih lokasi bhakti sosial di Bulohseuma karena wilayah tersebut selama ini dikenal sebagai wilayah terpencil dan terisolir di Kabupaten Aceh Selatan.

Wilayah Bulohseuma, ujarnya, selain belum ada fasilitas jalan sebagai sarana transportasi menuju ke sana juga belum tersedia jaringan telekomunikasi serta listrik.

"Dengan belum tersedianya fasilitas jalan sebagai sarana transportasi, tentu berimbas kepada minimnya ketersediaan fasilitas infrastruktur publik lainnya seperti sarana kesehatan dan pendidikan, makanya timbul ketertarikan para dokter IDI untuk melakukan bhakti sosial di wilayah itu," katanya.

Selama berada di Bulohseuma, sambung Erizal, para dokter antara lain akan melakukan kegiatan pengobatan massal terhadap masyarakat setempat yang selama ini sangat sulit memperoleh pelayanan kesehatan karena lokasinya terisolir dan terpencil.

Selain itu juga akan menggelar sunat massal, operasi katarak, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan gizi terhadap anak-anak, jika ada ibu hamil mau melahirkan maka akan dibantu persalinan, pembagian obat-obatan.

"Kegiatan ini akan diakhiri dengan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kesehatan baik kesehatan pribadi manusia maupun kesehatan lingkungan, agar terhindar dari mudahnya terjangkit berbagai penyakit," katanya.

Selama dua hari di Bulohseuma, rencananya para dokter akan bermalam selama satu malam di sana. Sebagai tempat menginap, mereka akan ditampung di beberapa rumah warga setempat.

Untuk menuju ke sana, pihak IDI masih mempertimbangkan untuk memilih dua opsi yakni apakah lewat jalur laut dengan menggunakan boat nelayan dari Pelabuhan Keude Trumon atau langsung lewat jalur darat dengan menggunakan mobil double cabin menerobos jalan darurat yang baru dibuka serta berlumpur sepanjang lebih kurang 16 Km.

"Kedua opsi tersebut masih kami pertimbangkan, mana yang terbaik dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca," ujar Erizal.

Pewarta: Pewarta : Hendrik

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015