Meulaboh (ANTARA Aceh) - PT Pertamina melakukan operasi pasar gas 3 kilogram di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, menyusul terjadinya kelangkaan bahan bakar bersubsidi itu dalam sepekan terakhir.

"Kita melakukan operasi pasar ini atas instruksi dari PT Pertamina, karena memang dalam beberapa hari ini terjadi kelangkaan gas 3 kilogram, semua agen bukan hanya kita yang melaksanakan," kata pelaksna Agen Defenitif PT Kuala Mereubo Fahrur Razi di Meulaboh, Kamis.

Hal itu disampaikan di sela-sela melakukan operasi pasar penjualan elpiji 3 kg di seputar Meulaboh yang turut diawasi pihak pemerintah daerah Aceh Barat serta perwakilan PT Pertamina wilayah Aceh.

Sekitar 1,5 jam berada pada satu titik penjualan bundaran taman Kota Meulaboh terjual lebih dari 200 tabung gas, hal tersebut menunjukan bahwa kelangkaan gas diperuntukan kepada masyarakat miskin itu selama ini sudah meluas sehingga pembelian diserbu warga.

Tidak jarang juga dalam OP tersebut warga dari Kabupaten Nagan Raya datang untuk membeli dengan membawa foto kopy KTP serta KK sebagai persyaratan namun tidak dilayani karena gas LPG dikelola perusahaan tersebut untuk wilayah Aceh Barat.

"Hari ini kita jual langsung 560 tabung khusus untuk masyarakat seputar kecamatan Johan Pahlawan dengan harga HET Rp16.000 per tabung. Kita tidak bisa menjualnya kepada masyarakat dari Kabupaten Nagan Raya," katanya.

Salah seorang pembeli dari Kabupaten Nagan Raya menyampaikan bahwa didaerahnya juga terjadi kelangkaan elpiji 3 kg bahkan sudah dua pekan ini belum tertangani sehingga banyak warga dari sana datang ke daerah lain Meulaboh untuk membeli gas elpiji subsidi itu.

Selama OP berlangsung pihak agen mengalihkan sementara penyaluran untuk para pangkalan yang tersebar disejumlah kawasan, karena sebagian pangkalan kawasan setempat mengakui stok elpiji 3 kg sudah kosong karena habis terjual.

Sementara itu tim pengawas dari Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Barat Muhammad Nur kepada wartawan menyampaikan, bahwa pihaknya memastikan bahwa penjualan dalam OP tersebut tidak menyalahi aturan.

"Kami hanya mengawasi para agen ini menjual gas sesuai aturan, jangan sampai satu orang pembeli bisa membawa pulang 2-3 tabung, boleh dalam jumlah lebih dari satu tapi wajib menyertakan KTP dan KK pemilik berbeda," imbuhnya.

Operasi pasar LPG Subsidi 3 Kg tersebut dilakukan oleh empat agen PT Pertamina yang bekerja diwilayah Kabupaten Aceh Barat, kegiatan ini juga merupakan salah satu hasil kesepakatan dalam pertemuan muspida, agen penyalur dan PT Pertamina baru baru ini.

Pewarta: Pewata : Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015