Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Baitul Mal Aceh (BMA) memberikan beasiswa penuh tingkat SLTP dan SLTA kepada 30 anak mualaf dari keluarga miskin untuk beberapa kabupaten/kota di provinsi itu pada 2015.
"Semua kebutuhan siswa sampai tamat sekolah di pesantren ditanggung oleh BMA melalui program beasiswa ini," kata Kepala BMA Armiadi Musa di Banda Aceh, Kamis.
Armiadi menjelaskan beasiswa tersebut diberikan kepada anak mualaf yang berasal dari daerah rawan aqidah seperti Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Subulussalam dan Aceh Tamiang.
"Penerima beasiswa ini telah dinyatakan lulus tim verifikasi," katanya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap para keluarga mualaf dalam meringankan beban ekonomi dan juga bentuk pemberdayaan mualaf di sektor pendidikan yang berasal dari keluarga miskin.
Menurut dia, dengan adanya program tersebut para penerima manfaat akan menjadi generasi yang mampu membentengi aqidah saudara-saudara mereka yang baru masuk Islam.
Armiadi menyebutkan, untuk tahun ini khusus senif mualaf, Baitul Mal Aceh menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,4 milyar untuk program pembinaan dan pemberdayaan mualaf.
Sebelumnya, Baitul Mal Aceh juga telah menyekolahkan sebanyak 46 anak mualaf, dengan rincian pada 2014 sebanyak 21 orang,tahun 2013 sebanyak 20 orang dan pada tahun 2012 5 orang. Adapun total penerima manfaat dari program itu saat ini sudah mencapai sebanyak 76 orang.
"Semua kebutuhan siswa sampai tamat sekolah di pesantren ditanggung oleh BMA melalui program beasiswa ini," kata Kepala BMA Armiadi Musa di Banda Aceh, Kamis.
Armiadi menjelaskan beasiswa tersebut diberikan kepada anak mualaf yang berasal dari daerah rawan aqidah seperti Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Subulussalam dan Aceh Tamiang.
"Penerima beasiswa ini telah dinyatakan lulus tim verifikasi," katanya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap para keluarga mualaf dalam meringankan beban ekonomi dan juga bentuk pemberdayaan mualaf di sektor pendidikan yang berasal dari keluarga miskin.
Menurut dia, dengan adanya program tersebut para penerima manfaat akan menjadi generasi yang mampu membentengi aqidah saudara-saudara mereka yang baru masuk Islam.
Armiadi menyebutkan, untuk tahun ini khusus senif mualaf, Baitul Mal Aceh menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,4 milyar untuk program pembinaan dan pemberdayaan mualaf.
Sebelumnya, Baitul Mal Aceh juga telah menyekolahkan sebanyak 46 anak mualaf, dengan rincian pada 2014 sebanyak 21 orang,tahun 2013 sebanyak 20 orang dan pada tahun 2012 5 orang. Adapun total penerima manfaat dari program itu saat ini sudah mencapai sebanyak 76 orang.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015