Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meluncurkan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), sebagai upaya mengatasi kekerdilan bagi anak-anak di daerah ini.
Bupati Aceh Barat diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat, Said Fauzi, di Meulaboh mengatakan Desa Pasi Pinang Kecamatan Meureubo, Aceh Barat merupakan desa pertama yang mempelopori program DASHAT di Aceh.
"Program ini juga menjadi proyek percontohan bagi seluruh kabupaten/kota dalam rangka mengatasi stunting di seluruh Provinsi Aceh," kata Said Fauzi dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Jumat.
Menurutnya, berdasarkan data dari Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang disampaikan oleh Kementrian Kesehatan RI bulan November 2021, angka prevalensi stunting di Kabupaten Aceh Barat sebesar 27,2 persen.
Angka tersebut, kata dia. lebih rendah dari angka prevalensi stunting Provinsi Aceh yakni sebesar 33,2 persen.
Said mengatakan program ini merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan percepatan pengentasan stunting yang harus menuju angka 14% di tahun 2024 mendatang.
"Waktu tinggal kurang lebih hanya 2 tahun lagi sehingga kita harus bekerja cepat dalam rangka mencegah stunting pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sampai anak berumur dua tahun dengan memberikan asupan gizi yang seimbang," katanya menambahkan.
Untuk itu, kata dia, dengan adanya program DASHAT ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kasus stunting di Kabupaten Aceh Barat, dengan menjamin pemenuhan kebutuhan gizi terhadap ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita, serta masyarakat umum lainnya.
"Kita berharap Kabupaten Aceh Barat nantinya bisa zero stunting dan bisa menjadi salah satu percontohan di Provinsi Aceh, dan in syaa allah ditingkat nasional," harapnya.
Ia mengatakan ada empat penyebab terjadinya stunting pada anak, antara lain praktek pengasuhan yang tidak baik, terbatasnya layanan kesehatan, kurangnya akses makanan bergizi, serta kurangnya akses air bersih dan sanitasi.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu ada startegi khusus serta kolaborasi yang baik dari semua pihak guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik balita, ibu hamil maupun lansia dan masyarakat umum lainnya dengan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya stunting pintanya.
"Semoga desa Pasi Pinang, Aceh Barat, bisa menjadi contoh bagi desa lainnya dengan menjalankan program DASHAT ini sebagai upaya untuk mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Aceh Barat bahkan di seluruh Provinsi Aceh," demikian Said Fauzi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022