Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA menyatakan bahwa tingkat penurunan stunting di Aceh mengalami kemajuan dalam dua tahun terakhir, dan untuk 2024 ini ditargetkan bisa mencapai angka 19,8 persen.
"Aceh telah menunjukkan kemajuan dengan penurunan angka stunting dari 31,2 persen pada 2022 menjadi 29,4 persen pada 2023, dan target 2024 adalah 19,8 persen," kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Safrizal ZA saat membuka kegiatan review program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting tahun 2024, di Banda Aceh.
Dirinya mengatakan, meski mengalami kemajuan, upaya untuk menekan dapat terus dilakukan agar target penurunan stunting nasional sebesar 14 persen dan Aceh 19,8 persen pada 2024 bisa tercapai.
"Semua pihak terkait baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota harus bekerja di bawah koordinasi yang kuat, sehingga targetnya semakin terarah dan tercapai," ujarnya.
Dirinya menuturkan, dalam rangka mengejar target penurunan stunting nasional dan Aceh 2024, pemerintah telah membentuk Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh tingkatan daerah.
"Tim ini melibatkan lebih dari 22.000 kader dalam Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya menegaskan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting dalam mempercepat pencapaian target penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem Aceh.
Dirinya juga menegaskan siap mendukung semua program yang sedang dilakukan para pihak terkait upaya mencapai target bersama.
"Saya percaya dengan kebersamaan lintas sektor, ini bisa kita akselerasi. Silakan koordinasi dengan saya, dengan semangat dan kebersamaan kita bisa," demikian Safrizal ZA.