Sebanyak tujuh unit rumah warga di Kabupaten Aceh Tenggara dilaporkan terbakar sehingga mengalami rusak berat menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
“Kebakaran terjadi di Gampong Ndauh Nitenggo, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Aceh Tenggara,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Senin malam.
Ilyas menjelaskan kebakaran rumah penduduk terjadi pada Senin (25/4) sekitar pukul 14.30 WIB.
Petugas BPBD Aceh Tenggara menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi kebakaran di Desa Ndauh Nitenggo yang menghanguskan tujuh unit rumah. Tim mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
“Kondisi terakhir api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Ilyas.
Akibat kebakaran tersebut, kata Ilyas, enam unit rumah penduduk semi permanen dan satu unit rumah permanen habis terbakar atau mengalami rusak berat. Korban terdampak sebanyak 18 jiwa dalam tujuh kepala keluarga.
“Korban terdampak untuk sementara mengungsi ke tempat saudara terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Ilyas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Kebakaran terjadi di Gampong Ndauh Nitenggo, Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Aceh Tenggara,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Senin malam.
Ilyas menjelaskan kebakaran rumah penduduk terjadi pada Senin (25/4) sekitar pukul 14.30 WIB.
Petugas BPBD Aceh Tenggara menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi kebakaran di Desa Ndauh Nitenggo yang menghanguskan tujuh unit rumah. Tim mengerahkan tiga unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
“Kondisi terakhir api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Ilyas.
Akibat kebakaran tersebut, kata Ilyas, enam unit rumah penduduk semi permanen dan satu unit rumah permanen habis terbakar atau mengalami rusak berat. Korban terdampak sebanyak 18 jiwa dalam tujuh kepala keluarga.
“Korban terdampak untuk sementara mengungsi ke tempat saudara terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Ilyas.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022