Badan SAR Nasional bersama personel BPBD, TNI, Polri dan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, hingga Kamis malam masih terus melakukan pencarian terhadap seorang warga yang dinyatakan hilang dan tenggelam di DAS Krueng Lamie, Kabupaten Nagan Raya.
“Korban yang dinyatakan hilang akibat tenggelam tersebut bernama Saipullah (19 tahun, warga Desa Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Irfanda didampingi Sekretaris BPBD Said Nazaruddin, Kamis malam.
Irfanda menjelaskan, korban Saipullah sebelumnya dilaporkan tenggelam saat sedang mandi sungai bersama sejumlah rekannya di kawasan Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Saat sedang mandi, korban tiba-tiba terseret arus lalu kemudian dilaporkan tenggelam dan hilang.
Petugas BPBD Nagan Raya yang mendapatkan laporan tersebut kemudian melakukan koordinasi dengan pihak terkait, guna dilakukan pencarian.
Irfanda mengatakan, proses pencarian terhadap korban tersebut turut menggunakan dua unit rubber boat milik Basarnas Pos Meulaboh Aceh Barat dan BPBD Nagan Raya, serta dibantu 8 perahu/kapal tradisional milik masyarakat setempat.
Guna melakukan pencarian, pihaknya juga tellah melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai sampai ke muara.
“Proses pencarian juga dilakukan penyelaman di titik-titik yang dicurigai lokasi korban tenggelam, namun sampai saat ini korban belum bisa ditemukan,” kata Irfanda.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Korban yang dinyatakan hilang akibat tenggelam tersebut bernama Saipullah (19 tahun, warga Desa Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Irfanda didampingi Sekretaris BPBD Said Nazaruddin, Kamis malam.
Irfanda menjelaskan, korban Saipullah sebelumnya dilaporkan tenggelam saat sedang mandi sungai bersama sejumlah rekannya di kawasan Desa Drien Tujoh, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Saat sedang mandi, korban tiba-tiba terseret arus lalu kemudian dilaporkan tenggelam dan hilang.
Petugas BPBD Nagan Raya yang mendapatkan laporan tersebut kemudian melakukan koordinasi dengan pihak terkait, guna dilakukan pencarian.
Irfanda mengatakan, proses pencarian terhadap korban tersebut turut menggunakan dua unit rubber boat milik Basarnas Pos Meulaboh Aceh Barat dan BPBD Nagan Raya, serta dibantu 8 perahu/kapal tradisional milik masyarakat setempat.
Guna melakukan pencarian, pihaknya juga tellah melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai sampai ke muara.
“Proses pencarian juga dilakukan penyelaman di titik-titik yang dicurigai lokasi korban tenggelam, namun sampai saat ini korban belum bisa ditemukan,” kata Irfanda.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022