Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menyatakan telah menjalin 144 kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari bidang akademik maupun non akademik selama 2022, langkah tersebut akan terus diperkuat kampus jantung hati rakyat Aceh itu.
"Membangun kemitraan dengan berbagai pihak terus kita perkuat. Alhamdulillah selama tahun ini meningkat," kata Rektor USK Prof Marwan, di Banda Aceh, Kamis.
Prof Marwan mengatakan, dalam tahun ini pihaknya sudah menjalin kerjasama penandatanganan 28 Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dan 116 Memorandum of Agreement (MoA). Kemudian enam diantaranya dengan pihak luar negeri.
Semua kerjasama itu, kata Prof Marwan, melibatkan multi pihak yakni lembaga negara, pemerintah pusat, pendidikan tinggi, pemerintah daerah, lembaga non pemerintahan, organisasi masyarakat serta pihak industri atau swasta lainnya.
Sebagai contoh, USK bekerja dengan PT Pembangunan Aceh (Pema) pada 16 Agustus 2022 lalu, yaitu terkait dukungan pengelolaan kegiatan usaha hulu migas di wilayah kewenangan Aceh.
"USK juga telah menjalin kerjasama dengan UNHCR terkait penguatan dukungan kepada pengungsi," ujarnya.
Dari berbagai kerjasama yang dilakukan, lanjut Prof Marwan, USK juga mendapatkan amanah menjadi sekretariat tetap jaringan kerjasama universitas regional di kawasan segitiga Indonesia barat, yaitu Malaysia, Semenanjung dan Thailand Selatan.
Karena itu, dirinya mengajak seluruh fakultas maupun unit kerja di kampus tersebut untuk terus berupaya mengisi seluruh MoU serta MoA yang telah dimiliki dengan berbagai kegiatan yang memungkinkan mendukung kinerja universitas mewujudkan visi dan misinya.
Prof Marwan menambahkan, komitmen USK membangun kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak tersebut juga telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
Hal itu terlihat dengan keberhasilan USK meraih empat penghargaan dalam bidang kerja sama dan kehumasan pada ajang anugerah humas pendidikan tinggi riset dan teknologi.
"Pada prinsipnya semua kerjasama tersebut meliputi bidang akademik dan non akademik, sehingga perlu terus kita perkuat," demikian Prof Marwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Membangun kemitraan dengan berbagai pihak terus kita perkuat. Alhamdulillah selama tahun ini meningkat," kata Rektor USK Prof Marwan, di Banda Aceh, Kamis.
Prof Marwan mengatakan, dalam tahun ini pihaknya sudah menjalin kerjasama penandatanganan 28 Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dan 116 Memorandum of Agreement (MoA). Kemudian enam diantaranya dengan pihak luar negeri.
Semua kerjasama itu, kata Prof Marwan, melibatkan multi pihak yakni lembaga negara, pemerintah pusat, pendidikan tinggi, pemerintah daerah, lembaga non pemerintahan, organisasi masyarakat serta pihak industri atau swasta lainnya.
Sebagai contoh, USK bekerja dengan PT Pembangunan Aceh (Pema) pada 16 Agustus 2022 lalu, yaitu terkait dukungan pengelolaan kegiatan usaha hulu migas di wilayah kewenangan Aceh.
"USK juga telah menjalin kerjasama dengan UNHCR terkait penguatan dukungan kepada pengungsi," ujarnya.
Dari berbagai kerjasama yang dilakukan, lanjut Prof Marwan, USK juga mendapatkan amanah menjadi sekretariat tetap jaringan kerjasama universitas regional di kawasan segitiga Indonesia barat, yaitu Malaysia, Semenanjung dan Thailand Selatan.
Karena itu, dirinya mengajak seluruh fakultas maupun unit kerja di kampus tersebut untuk terus berupaya mengisi seluruh MoU serta MoA yang telah dimiliki dengan berbagai kegiatan yang memungkinkan mendukung kinerja universitas mewujudkan visi dan misinya.
Prof Marwan menambahkan, komitmen USK membangun kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak tersebut juga telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah.
Hal itu terlihat dengan keberhasilan USK meraih empat penghargaan dalam bidang kerja sama dan kehumasan pada ajang anugerah humas pendidikan tinggi riset dan teknologi.
"Pada prinsipnya semua kerjasama tersebut meliputi bidang akademik dan non akademik, sehingga perlu terus kita perkuat," demikian Prof Marwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022