Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distanpan) Aceh Barat Daya (Abdya) menyalurkan puluhan ribu bibit jengkol unggul ke petani daerah setempat sebagai upaya menekan laju inflasi global yang tengah melanda dunia.
"Bantuan bibit, pupuk dan obat pembasmi gulma saat ini sangat dibutuhkan petani dalam merawat kebun mereka di tengah melonjaknya harga sarana produksi pertanian,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Distanpan Abdya, Teuku Indra di Blangpidie, Rabu.
Ia menjelaskan penyaluran bantuan jengkol unggul untuk petani tersebut sebanyak 79.700 ratus batang yang diterima 22 kelompok tani di Abdya.
Pemkab Abdya melalui Distanpan melakukan pengadaan bibit jengkol beserta pupuk dan obat pertanian untuk dibagikan ke petani yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2022.
"Alhamdulillah, proses penyaluran bibit jengkol berserta pupuk dan obat pembasmi gulma ini sudah berjalan 80 persen," kata Indra.
Menurut dia, hanya sekitar empat kelompok lagi yang belum tersalurkan, dan diperkirakan awal Oktober 2022 ini selesai di salurkan ke masyarakat petani.
Adapun proses penyaluran bibit Jengkol bersamaan dengan pupuk dan obat pembasmi gulma pengganggu tanaman itu dilakukan oleh pihak penyedia.
"Kami meminta kepada penerima manfaat bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan jengkol dan jangan ada petani yang menjual bibit, pupuk dan obat-obatan yang diberikan ini diperjualbelikan dan jangan ditelantarkan," kata Indra.
Ia berharap, semua bibit yang telah diberikan oleh Pemerintah itu harus ditanam, dibudidayakan, dirawat sebaik mungkin agar ke depan menjadi sumber ekonomi baru petani di desa-desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022