Ketua DPW Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Aceh Tgk Azwar Anas dipercayakan sebagai Koordinator Wilayah Sumatera DPP KNTI bidang pengembangan organisasi, kelembagaan dan pengkaderan wilayah.
"Azwar Anas layak dipercayakan dalam bidang pengembangan organisasi, kelembagaan dan pengkaderan wilayah Sumatera yang membawahi delapan provinsi ini," kata ketua Dewan Pembina DPP KNTI Rizal Damanik dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Minggu.
Hal itu disampaikan saat melantik pengurus DPP KNTI Periode 2022 - 2027 fi markas besar KNTI, Jl. Mimosa I No.3A, RT.6/RW.4, Pejaten Barat , Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penunjukan Ustaz Azwar Anas sebagai Korwil Sumatra yang juga alumni pesantren Mudi Mesra Samalanga ini merupakan bentuk penghargaan DPP KNTI terhadap kiprahnya selama ini d membela nelayan tradisional di Aceh.
Rizal menjelaskan, KNTI adalah organisasi nelayan tradisional yang memperjuangkan kepentingan masa depan nelayan tradisional di Indonesia. Berupa perubahan kebijakan yang menjamin kesejahteraan nelayan tradisional, perempuan nelayan, pembudidaya dan petambak tradisional untuk
mewujudkan keadilan sosial, budaya, ekonomi, politik serta keberlanjutan lingkungan hidup laut dan pesisir.
KNTI juga menggerakkan kekuatan sosial, budaya, ekonomi, politik dalam memperjuangkan hak-haknya. Di mana saat ini nelayan tradisional sering identik dengan kelompok masyarakat miskin, tinggal di wilayah kumuh pinggiran pantai, bisa naik kelas menjadi masyarakat sejahtera, tegas Rizal Damanik.
"KNTI yang mengadvokasi nelayan kecil di Indonesia. Kehidupan nelayan kecil ini dihadapkan pada persoalan ekonomi, lingkungan, dana, sosial, dan sebagainya. Salah satunya adalah akses BBM bersubsidi yang hingga kini masih menjadi kendala nelayan kecil," kata Rizal.
Dengan terpilih Tgk Azwar Anas ini, maka permasalahan dan akses nelayan Aceh sudah ada keterwakilan di tingkat nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Azwar Anas layak dipercayakan dalam bidang pengembangan organisasi, kelembagaan dan pengkaderan wilayah Sumatera yang membawahi delapan provinsi ini," kata ketua Dewan Pembina DPP KNTI Rizal Damanik dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Minggu.
Hal itu disampaikan saat melantik pengurus DPP KNTI Periode 2022 - 2027 fi markas besar KNTI, Jl. Mimosa I No.3A, RT.6/RW.4, Pejaten Barat , Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penunjukan Ustaz Azwar Anas sebagai Korwil Sumatra yang juga alumni pesantren Mudi Mesra Samalanga ini merupakan bentuk penghargaan DPP KNTI terhadap kiprahnya selama ini d membela nelayan tradisional di Aceh.
Rizal menjelaskan, KNTI adalah organisasi nelayan tradisional yang memperjuangkan kepentingan masa depan nelayan tradisional di Indonesia. Berupa perubahan kebijakan yang menjamin kesejahteraan nelayan tradisional, perempuan nelayan, pembudidaya dan petambak tradisional untuk
mewujudkan keadilan sosial, budaya, ekonomi, politik serta keberlanjutan lingkungan hidup laut dan pesisir.
KNTI juga menggerakkan kekuatan sosial, budaya, ekonomi, politik dalam memperjuangkan hak-haknya. Di mana saat ini nelayan tradisional sering identik dengan kelompok masyarakat miskin, tinggal di wilayah kumuh pinggiran pantai, bisa naik kelas menjadi masyarakat sejahtera, tegas Rizal Damanik.
"KNTI yang mengadvokasi nelayan kecil di Indonesia. Kehidupan nelayan kecil ini dihadapkan pada persoalan ekonomi, lingkungan, dana, sosial, dan sebagainya. Salah satunya adalah akses BBM bersubsidi yang hingga kini masih menjadi kendala nelayan kecil," kata Rizal.
Dengan terpilih Tgk Azwar Anas ini, maka permasalahan dan akses nelayan Aceh sudah ada keterwakilan di tingkat nasional.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022