Pemerintah Kota Sabang menyatakan terus berupaya memajukan potensi wisata daerah, salah satunya dengan membentuk city branding atau citra daerah agar identitas Sabang sebagai kota wisata semakin kuat dan mampu menarik wisatawan.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Selasa, mengatakan pihaknya sedang menyusun sebuah konsep branding yang dapat mempresentasikan seluruh keunikan dan diferensiasi Sabang, sehingga bisa membuat Sabang berbeda dari daerah lain.
“Jadi kita akan mengimplementasikan seluruh keunikan itu dalam sebuah konsep promosi," kata Reza Fahlevi saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Branding Dinas Pariwisata Sabang di Kota Sabang, Selasa.
Melalui FGD itu, kata dia, nantinya juga akan melahirkan sebuah konsep aktivitas pemasaran dan promosi baru, yang mudah dikenal dan dipahami masyarakat..
Serta juga menjadi panduan bagi semua elemen dalam upaya memperkenalkan produk-produk dari Pulau Weh Sabang, baik yang dihasilkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), merchandise, serta berbagai event.
“Dan juga berbagai aktivitas promosi, baik dari sisi kepariwisataan maupun lainnya," katanya, berharap.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Sabang Ferdiansyah mengharapkan agar Sabang memiliki satu nama atau sebutan yang mampu menjelaskan dan memperkenalkan seluruh ciri khas kota wisata Sabang.
Saat ini, lanjut dia, orang hanya tahu titik Kilometer Nol dalam kawasan wisata Sabang, sehingga adanya city branding nanti, orang akan semakin banyak tahu tentang Sabang secara meluas.
“Kami berharap setelah ada branding ini, semua produk-produk hasil produksi Kota Sabang dapat dibuatkan sebuah regulasi bahwa produk itu adalah brand dari Sabang," ujarnya.
Dia menambahkan, Dewan juga akan terus membantu Pemerintah Kota Sabang dalam mempromosikan Sabang, terutama keunggulan wisata bahari, dengan membuat berbagai kegiatan, seperti kompetisi olahraga air dan berbagai festival air lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Selasa, mengatakan pihaknya sedang menyusun sebuah konsep branding yang dapat mempresentasikan seluruh keunikan dan diferensiasi Sabang, sehingga bisa membuat Sabang berbeda dari daerah lain.
“Jadi kita akan mengimplementasikan seluruh keunikan itu dalam sebuah konsep promosi," kata Reza Fahlevi saat membuka Forum Group Discussion (FGD) Branding Dinas Pariwisata Sabang di Kota Sabang, Selasa.
Melalui FGD itu, kata dia, nantinya juga akan melahirkan sebuah konsep aktivitas pemasaran dan promosi baru, yang mudah dikenal dan dipahami masyarakat..
Serta juga menjadi panduan bagi semua elemen dalam upaya memperkenalkan produk-produk dari Pulau Weh Sabang, baik yang dihasilkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), merchandise, serta berbagai event.
“Dan juga berbagai aktivitas promosi, baik dari sisi kepariwisataan maupun lainnya," katanya, berharap.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Sabang Ferdiansyah mengharapkan agar Sabang memiliki satu nama atau sebutan yang mampu menjelaskan dan memperkenalkan seluruh ciri khas kota wisata Sabang.
Saat ini, lanjut dia, orang hanya tahu titik Kilometer Nol dalam kawasan wisata Sabang, sehingga adanya city branding nanti, orang akan semakin banyak tahu tentang Sabang secara meluas.
“Kami berharap setelah ada branding ini, semua produk-produk hasil produksi Kota Sabang dapat dibuatkan sebuah regulasi bahwa produk itu adalah brand dari Sabang," ujarnya.
Dia menambahkan, Dewan juga akan terus membantu Pemerintah Kota Sabang dalam mempromosikan Sabang, terutama keunggulan wisata bahari, dengan membuat berbagai kegiatan, seperti kompetisi olahraga air dan berbagai festival air lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022