PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh mendatangkan dua unit mesin ke wilayah Pulau Weh Kota Sabang, untuk mengatasi kerusakan satu unit pembangkit listrik yang berlokasi di PLTD Aneuk Laot.
Manager UP3 Banda Aceh Andi Seno Hendriatmoko, Jumat, mengatakan dua unit mesin tersebut telah tiba dan akan beroperasi untuk menggantikan mesin yang rusak.
"PLN berharap persiapan untuk langkah penormalan sistem kelistrikan Sabang ini tidak mengalami hambatan sehingga upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Sabang dapat terealisasi dalam waktu dekat ini," kata Andi di Kota Sabang.
Hal tersebut disampaikan ketika melakukan pertemuan dengan Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, untuk membahas kondisi terkini sistem kelistrikan di Kota Sabang terkait kerusakan mesin dan upaya yang dilakukan untuk mempercepat penanggulangan.
Andi Seno menyebutkan bahwa gangguan mesin yang terjadi merupakan hal yang sangat tidak diharapkan, sehingga PLN berkewajiban melakukan pemulihan dan penormalan sesegera mungkin.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi berharap agar kondisi kelistrikan di Sabang bisa secepatnya kembali normal.
"Saya memberikan dukungan agar PLN dapat segera melakukan pemulihan agar kondisi kelistrikan di Sabang bisa kembali normal," kata Reza Fahlevi.
Ia juga mengapresiasi PLN ULP Sabang dan PLN UP3 Banda Aceh yang terus berupaya meningkatkan pelayanan dengan memperbaiki dan mendatangkan dua unit mesin pengganti, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pulau Weh itu.
Sebelumnya, PLN ULP Sabang melaporkan satu unit mesin pembangkit listrik mengalami kerusakan, sehingga pihaknya harus melakukan pemadaman listrik bergilir dalam dua hari terakhir, dan akan berlanjut selama empat hari ke depan.
Manager PLN ULP Kota Sabang Rachmat Ade Brata menjelaskan, pemadaman listrik bergilir dilakukan, karena satu unit mesin pembangkit listrik yang berlokasi di PLTD Aneuk Laot mengalami kerusakan, dan sedang dalam tahap perbaikan.
"Kami sudah melakukan langkah dan tindakan antisipasi terkait hal ini sejak awal Januari 2023. Langkah preventif yang sudah kami lakukan, dengan mendatangkan satu unit mesin untuk PLTD Cot Abeuk dan satu lagi sedang dalam perjalanan, intinya hari ini PLN Aceh fokus untuk pemulihan kondisi Sistem Sabang," katanya.
Ia menyebut defisit daya akibat kerusakan satu unit mesin tersebut mencapai 1,2 MW. Maka, daya berkurang banyak dan harus dilakukan pemeliharaan serta perbaikan, yang berdampak pada pelayanan pelanggan di Kota Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023