Pemerintah Kota Sabang mengimbau masyarakat kota paling barat Indonesia itu untuk selalu siaga menghadapi bencana yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Pulau Weh itu  dalam tiga hari terakhir.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Senin, mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga selalu siap siaga dalam menghadapi kejadian bencana akibat curah hujan tinggi.

“Para petugas kami dari BPBD senantiasa siap siaga untuk selalu turun membantu bila terjadi bencana maupun musibah yang tidak terduga," kata Reza Fahlevi di Sabang.

Hal itu disampaikan Reza saat meninjau langsung beberapa lokasi yang rawan bencana tanah longsor dan banjir, menyusul kota destinasi wisata itu terus diguyur hujan deras dalam tiga hari terakhir.

Ia menjelaskan dalam menghadapi musim penghujan, maka sangat diperlukan langkah antisipasi dari kejadian bencana, sehingga dirinya langsung mengecek beberapa titik lokasi rawan bencana di Kota Sabang.

"Setelah mendapat laporan dari masyarakat, bersama tim, saya langsung menuju ke lokasi untuk mengecek secara langsung" katanya

Ia turun langsung ke beberapa lokasi rawan bencana, sekaligus lokasi yang tergenang air serta memeriksa penanganan tanah longsor ringan di kawasan Tinjau Alam, Kota Sabang.

Ke depan, Reza meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyelesaikan permasalahan terkait genangan air sebagai langkah antisipasi banjir luapan.

Terutama, kata dia, di kawasan jalan Perdagangan dan sekitar Tugu Merah Putih serta lokasi lainnya. Selain itu, dirinya juga menginstruksikan petugas BPBD untuk memasang rambu di titik-titik rawan terjadi bencana.

Di samping itu, Pj wali kota juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan mengantisipasi hal - hal yang menjadi penyebab bencana, apalagi di tengah Sabang dan Aceh pada umumnya tengah menghadapi musim musim hujan.

"Menghadapi musim penghujan ini, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Sabang, untuk senantiasa waspada dan menginformasikan secepatnya kepada pemerintah bila terjadi bencana, terutama di titik-titik rawan," ujarnya.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023