Puluhan jamaah ibadah shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat (10/2), melakukan shalat ghaib untuk korban gempa bumi yang melanda negara Turki dan beberapa negara lain beberapa waktu lalu.

Kepala UPTD Pengelola Masjid Raya Baiturrahman Saifan Nur mengatakan shalat ghaib tersebut dilakukan sebagai ungkapan duka masyarakat daerah berjulukan Serambi Mekkah itu kepada warga Turki.

“Karena itu kita mengajak seluruh jamaah untuk melaksanakan shalat ghaib dan mengirim doa,” kata Saifan Nur di Banda Aceh.

Baca juga: MPU serukan muslim di Aceh shalat ghaib untuk korban gempa Turki

Pantauan Antara, shalat ghaib berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh sebagian jamaah yang datang. Shalat ghaib tersebut berlangsung setelah para jamaah menunaikan ibadah shalat Jumat. 

Saifan Nur menambahkan, hubungan Aceh dan Turki begitu dekat. Ketika daerah Tanah Rencong ini dilanda gempa dan tsunami pada 2004 silam, Turki merupakan salah satu negara yang sangat peduli terhadap Aceh.

Sehingga, menurut dia, shalat ghaib tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat provinsi paling barat Indonesia itu untuk mengirim doa kepada para korban bencana alam itu.

“Alhamdulillah jamaah begitu antusias untuk berbagi doa kepada para saudara kita yang tertimpa musibah di Turki. Berharap semoga amal ibadah ini diterima dan yang tertimpa musibah di lapangkan hati oleh Allah,” ujarnya.

Saifan Nur juga mengajak masyarakat Aceh pada umumnya untuk ikut menunaikan shalat ghaib, sesuai dengan imbauan dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Selain itu, kata Saifan Nur, remaja Masjid Raya Baiturrahman juga turut melakukan galang dana untuk korban gempa di Turki. Rencananya, donasi yang terkumpul nanti akan disalurkan bersamaan dengan tim galang dana dari Pemerintah Aceh.

“Kita mengajak masyarakat Aceh umumnya agar senantiasa berpartisipasi dalam menyumbangkan harta benda untuk dapat meringankan beban dari saudara kita yang terkena musibah di Turki,” ujarnya.

Seperti diketahui, gempa dahsyat bermagnitudo 7,7 mengguncang Provinsi Kahramanmaras di Turki selatan pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat, yang kemudian disusul oleh gempa bermagnitudo 6,4 beberapa menit setelahnya di Provinsi Gaziantep, Turki selatan.

Selanjutnya, Provinsi Kahramanmaras, Turki kembali diguncang gempa bermagnitudo 7,6 pada pukul 13.24 waktu setempat.

Data sementara hingga saat ini, sebanyak 17.674 orang meninggal dunia dan 72.879 orang luka-luka di Turki.

Baca juga: Indonesia kirim bantuan gempa ke Turki dan Suriah

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023