Festival hewan peliharaan atau pet festival yang diselenggarakan oleh komunitas pecinta hewan di Aceh, menjadi wadah edukasi dan sosialisasi beragam fauna yang dapat dipelihara oleh anak-anak.
"Jadi ini kegiatan pet festival yang kedua kalinya, kegiatan yang pertama telah diadakan Februari tahun lalu," kata Ketua Cat Lovers Banda Aceh Natalina Kristanto di Banda Aceh, Sabtu.
Natalina mengatakan, kegiatan pet festival tersebut merupakan kali kedua diadakan oleh Komunitas Pecinta Hewan, yaitu dari Cat Lovers Banda Aceh, Lingkar Satwa Koetaradja, dan Indonesian Cat Association (ICA) Aceh.
Baca juga: BKSDA Aceh telusuri sebaran kelompok gajah liar untuk dipasang kalung GPS
Kata dia, pada penyelenggaraan pet festival kedua ini mereka jadikan sebagai sarana edukasi mengenal hewan apa saja yang dapat dipelihara serta menambah kecintaan terhadap hewan, terutama anak-anak.
"Jadi masyarakat lebih mengenal bahwa ragam jenis hewan ini sebenarnya hewan yang bisa dipelihara dan jinak dengan manusia," kata Natalina.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga Nia Nainggolan yang berkunjung ke festival tersebut menyampaikan, dirinya sengaja membawa anak nya pada kegiatan itu agar mereka dapat mengenal berbagai jenis hewan yang bisa dipelihara.
"Saya sengaja membawa anak ke festival ini untuk mengenalkan jenis binatang sekaligus menambah wawasan mereka," kata Nia.
Baca juga: Masyarakat Aceh Selatan pertanyakan persoalan sengketa lahan HGU dan konflik dengan satwa
Dirinya menuturkan, anak-anak merasa antusias ketika diajak berkunjung ke festival itu karena bisa melihat sekaligus berinteraksi langsung berbagai hewan, seperti sugar glider, musang, ragam jenis ular, iguana, marmut, kucing, dan landak.
"Mereka (anaknya) sangat antusias sekali melihat hewan-hewan ini, mereka sangat senang," demikian Nia Nainggolan.
Baca juga: BKSDA: Konflik gajah liar Aceh Tengah terjadi di kawasan hutan lindung
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Jadi ini kegiatan pet festival yang kedua kalinya, kegiatan yang pertama telah diadakan Februari tahun lalu," kata Ketua Cat Lovers Banda Aceh Natalina Kristanto di Banda Aceh, Sabtu.
Natalina mengatakan, kegiatan pet festival tersebut merupakan kali kedua diadakan oleh Komunitas Pecinta Hewan, yaitu dari Cat Lovers Banda Aceh, Lingkar Satwa Koetaradja, dan Indonesian Cat Association (ICA) Aceh.
Baca juga: BKSDA Aceh telusuri sebaran kelompok gajah liar untuk dipasang kalung GPS
Kata dia, pada penyelenggaraan pet festival kedua ini mereka jadikan sebagai sarana edukasi mengenal hewan apa saja yang dapat dipelihara serta menambah kecintaan terhadap hewan, terutama anak-anak.
"Jadi masyarakat lebih mengenal bahwa ragam jenis hewan ini sebenarnya hewan yang bisa dipelihara dan jinak dengan manusia," kata Natalina.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga Nia Nainggolan yang berkunjung ke festival tersebut menyampaikan, dirinya sengaja membawa anak nya pada kegiatan itu agar mereka dapat mengenal berbagai jenis hewan yang bisa dipelihara.
"Saya sengaja membawa anak ke festival ini untuk mengenalkan jenis binatang sekaligus menambah wawasan mereka," kata Nia.
Baca juga: Masyarakat Aceh Selatan pertanyakan persoalan sengketa lahan HGU dan konflik dengan satwa
Dirinya menuturkan, anak-anak merasa antusias ketika diajak berkunjung ke festival itu karena bisa melihat sekaligus berinteraksi langsung berbagai hewan, seperti sugar glider, musang, ragam jenis ular, iguana, marmut, kucing, dan landak.
"Mereka (anaknya) sangat antusias sekali melihat hewan-hewan ini, mereka sangat senang," demikian Nia Nainggolan.
Baca juga: BKSDA: Konflik gajah liar Aceh Tengah terjadi di kawasan hutan lindung
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023