Kejadian ini langka terjadi ketika penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Permata Lestari dihebohkan atas lahirnya seorang bayi laki-laki di kapal yang berangkat dari pelabuhan Sungai Selari Bukit Batu menuju Bengkalis, Provinsi Riau, pada Sabtu sekitar pukul 10.20 WIB.
"Memang benar, seorang bayi laki-laki lahir di kapal Permata Lestari ketika sang ibu hendak ke kamar mandi," ujar Kapten KMP Permata Lestari Andi ketika dihubungi ANTARA.
Dijelaskan Andi, bahwa sekitar pukul 10.00 WIB, kapalnya mengisi muatan dan penumpang di Sungai Pakning. Saat itu, ia melihat seorang ibu yang hamil besar bersama suaminya masuk ke dalam kapal dengan membawa sejumlah barang-barang yang kemungkinan untuk persiapan melahirkan ke Bengkalis.
Baca juga: Seorang ibu bakar bayinya baru lahir
"Ketika kapal sudah berjalan sekitar 15 menit, saya diberitahu oleh penumpang bahwa ada bayi lahir di kamar mandi. Saya pun kemudian menambah kecepatan kapal agar cepat sampai di Bengkalis," kata Andi.
Dikatakannya, kondisi ibu asal Desa Penebal itu beserta bayinya dalam keadaan sehat. Saat melahirkan, ia ditolong oleh sejumlah penumpang, tali pusar bayi belum berani diputus dan masih menempel bersama ari-ari ketika dibawa keluar dari kamar mandi tersebut.
"Kita tidak berani memotong tali pusatnya dan ari-ari dimasukkan ke dalam gayung dan masih menempel bersama bayi saat dibawa keluar dari kamar mandi tersebut," kata Andi.
Selain itu, pihak kapal langsung menghubungi pihak pelabuhan agar segera menyiapkan mobil ambulans untuk membawa ibu beserta bayinya ke rumah sakit.
"Ketika kapal sampai, dua mobil dalam kapal dikeluarkan dan mobil ambulans yang sudah ada langsung masuk ke dalam kapal. Saat dibawa, ibu sang bayi masih bisa berjalan ke dalam mobil dan kemudian langsung dibawa ke RSUD Bengkalis untuk mendapatkan pertolongan," kata Andi mengakhiri.*
Baca juga: Seorang oknum perawat dinonaktifkan dari rumah sakit akibat gunting jari bayi sampai nyaris putus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Memang benar, seorang bayi laki-laki lahir di kapal Permata Lestari ketika sang ibu hendak ke kamar mandi," ujar Kapten KMP Permata Lestari Andi ketika dihubungi ANTARA.
Dijelaskan Andi, bahwa sekitar pukul 10.00 WIB, kapalnya mengisi muatan dan penumpang di Sungai Pakning. Saat itu, ia melihat seorang ibu yang hamil besar bersama suaminya masuk ke dalam kapal dengan membawa sejumlah barang-barang yang kemungkinan untuk persiapan melahirkan ke Bengkalis.
Baca juga: Seorang ibu bakar bayinya baru lahir
"Ketika kapal sudah berjalan sekitar 15 menit, saya diberitahu oleh penumpang bahwa ada bayi lahir di kamar mandi. Saya pun kemudian menambah kecepatan kapal agar cepat sampai di Bengkalis," kata Andi.
Dikatakannya, kondisi ibu asal Desa Penebal itu beserta bayinya dalam keadaan sehat. Saat melahirkan, ia ditolong oleh sejumlah penumpang, tali pusar bayi belum berani diputus dan masih menempel bersama ari-ari ketika dibawa keluar dari kamar mandi tersebut.
"Kita tidak berani memotong tali pusatnya dan ari-ari dimasukkan ke dalam gayung dan masih menempel bersama bayi saat dibawa keluar dari kamar mandi tersebut," kata Andi.
Selain itu, pihak kapal langsung menghubungi pihak pelabuhan agar segera menyiapkan mobil ambulans untuk membawa ibu beserta bayinya ke rumah sakit.
"Ketika kapal sampai, dua mobil dalam kapal dikeluarkan dan mobil ambulans yang sudah ada langsung masuk ke dalam kapal. Saat dibawa, ibu sang bayi masih bisa berjalan ke dalam mobil dan kemudian langsung dibawa ke RSUD Bengkalis untuk mendapatkan pertolongan," kata Andi mengakhiri.*
Baca juga: Seorang oknum perawat dinonaktifkan dari rumah sakit akibat gunting jari bayi sampai nyaris putus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023