Aparat kepolisian telah mengungkapkan sosok mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran sungai Gampong Linggong Sagoe Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie, korban bernama Jamaluddin (52).
“Korban teridentifikasi bernama Jamaluddin Bin Ahmad (52) warga Gampong Cut, Kecamatan Kembang Tanjong,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali melalui Kapolsek Kembang Tanjong Ipda Efendi, di Pidie, Rabu.
Sebelumnya, warga setempat dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas mengapung di aliran irigasi/sungai Gampong Linggong Sagoe, Pidie, Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ditemukan pertama, mayat tersebut mengapung dalam posisi telungkup. Kemudian dievakuasi ke RSU Tgk Chik di Tiro Sigli guna dilakukan pencocokan dengan laporan warga hilang.
Efendi menyampaikan, identitas mayat terungkap saat kakak korban Nurhayati (59) mengatakan bahwa ada keluarganya yang hilang, dan setelah memastikan ke RS TCD, ternyata benar korban merupakan adik kandungnya.
Keluarga mengetahui jasad korban karena sesuai dengan ciri-ciri diantaranya memiliki kulit putih, tinggi 165 cm dan adanya tanda bekas jahitan di pergelangan tangan sebelah kanan.
Korban sendiri sebenarnya berasal dari Kabupaten Aceh Timur, namun selama ini ia tinggal bersama kakaknya Nurhayati di wilayah Kembang Tanjong.
"Jika dilihat dari jasad yang sudah mengembang dan bengkak, kemungkinan korban sudah meninggal beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Efendi menambahkan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab yang membuat korban meninggal dan hanyut ke sungai, karena itu pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
“Kita belum bisa memprediksi penyebab kematiannya, masih kita dalami, dan sekarang kita sedang menunggu hasil visum dari RS TCD Sigli," demikian Ipda Efendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Korban teridentifikasi bernama Jamaluddin Bin Ahmad (52) warga Gampong Cut, Kecamatan Kembang Tanjong,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali melalui Kapolsek Kembang Tanjong Ipda Efendi, di Pidie, Rabu.
Sebelumnya, warga setempat dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas mengapung di aliran irigasi/sungai Gampong Linggong Sagoe, Pidie, Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ditemukan pertama, mayat tersebut mengapung dalam posisi telungkup. Kemudian dievakuasi ke RSU Tgk Chik di Tiro Sigli guna dilakukan pencocokan dengan laporan warga hilang.
Efendi menyampaikan, identitas mayat terungkap saat kakak korban Nurhayati (59) mengatakan bahwa ada keluarganya yang hilang, dan setelah memastikan ke RS TCD, ternyata benar korban merupakan adik kandungnya.
Keluarga mengetahui jasad korban karena sesuai dengan ciri-ciri diantaranya memiliki kulit putih, tinggi 165 cm dan adanya tanda bekas jahitan di pergelangan tangan sebelah kanan.
Korban sendiri sebenarnya berasal dari Kabupaten Aceh Timur, namun selama ini ia tinggal bersama kakaknya Nurhayati di wilayah Kembang Tanjong.
"Jika dilihat dari jasad yang sudah mengembang dan bengkak, kemungkinan korban sudah meninggal beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Efendi menambahkan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab yang membuat korban meninggal dan hanyut ke sungai, karena itu pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
“Kita belum bisa memprediksi penyebab kematiannya, masih kita dalami, dan sekarang kita sedang menunggu hasil visum dari RS TCD Sigli," demikian Ipda Efendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023