Sabang (ANTARA Aceh) - Sebanyak 90 unit mobil pribadi, dump truck serta sepeda motor roda dua tertahan di pelabuhan Balohan, Sabang, Aceh, karena Kapal KMP BRR tidak berlayar.

"Hasil pencatatan kami ada 90 mobil diantrian yang hendak menyeberang ke Banda Aceh," kata Kepala UPTD Pelabuhan Balohan Sabang Abdurrani yang turut didampigi rekan kerjanya Agus di Sabang, Rabu.

Kepala UPTD Pelabuhan Balohan, Sabang, menjelaskan Kapal lambat KMP BRR yang dikelola PT ASDP Ferry Indonesia pada Selasa (20/12) tidak berlayar karena terjadinya kerusakan pada mesin induk.

"Sekarang sudah siap diperbaiki dan pagi ini sudah berlayar dari Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh, tujuan Sabang," ujarnya.

Dia mengatakan Rabu ini direncanakan Kapal KMP BRR akan melayani tiga trip dari Banda Aceh tujuan Sabang, kemudian sebaliknya dua trip.

"Banyak kendaraan yang tertumpuk di area parkir, sepertinya mobil tidak habis terangkut semua dan sepeda motor kemungkinan akan habis terangkut jika jadwal pelayaran sesuai dengan yang direncanakan tadi," katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala UPTD Pelabuhan Balohan, Sabang juga menyampaikan, Kapal KMP BRR direncanakan akan melayani pelayaran Sabang-Banda Aceh dini hari pada pukul 10.00 WIB dan pukul 15.00 WIB.

Selanjutnya dari Banda Aceh kapal KMP-BRR pagi dini hari sudah berlayar sejak pukul 07.00 WIB dan pada pukul 13.00 WIB serta pukul 18.00 WIB.

Ada pun kapasitas Kapal KMP BRR meliputi, penumpang 350 orang, mobil pribadi 25, dump truck 4, mobil cholt 3 dan seratusan sepeda motor.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016