Salah seorang santri Dayah (pesantren) Al Mutazam Diniah Al-Amin yang tenggelam di sungai Krueng Aceh aliran Seout Baroh, Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, ditemukan meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, di Aceh Besar, mengatakan korban bernama Anta Kholifin (20) asal Bireuen itu ditemukan oleh Tim Basarnas Banda Aceh sekitar 10 meter dari lokasi saat pertama tenggelam pada Minggu (4/6) pukul 08.40 WIB.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR yang mana tak jauh dari lokasi korban saat pertama tenggelam saat penyisiran sungai menggunakan perahu karet (rubber boat)," kata Ridwan Jamil.
Baca juga: Korban tenggelam di sungai Aceh Barat diserahkan kepada keluarga, begini penjelasannya
Kata Ridwan, setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke darat oleh Tim SAR, dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bireuen.
Ridwan menjelaskan, santri tersebut sebelumnya tenggelam saat dirinya bersama tiga teman pergi memancing ikan ke pinggir sungai Krueng Aceh.
Saat memancing, tali pancing korban tersangkut di sungai. Kemudian, korban berusaha melepas sangkutan dengan menyelam ke sungai. Namun, sesaat setelah menyelam korban tak muncul lagi ke permukaan.
"Setelah mendapati kejadian tersebut teman korban pun langsung memberi informasi kejadian kepada pihak dayah," kata Ridwan Jamil.
Baca juga: Basarnas temukan dua jasad korban tenggelam di pantai wisata Seunagan Nagan Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, di Aceh Besar, mengatakan korban bernama Anta Kholifin (20) asal Bireuen itu ditemukan oleh Tim Basarnas Banda Aceh sekitar 10 meter dari lokasi saat pertama tenggelam pada Minggu (4/6) pukul 08.40 WIB.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR yang mana tak jauh dari lokasi korban saat pertama tenggelam saat penyisiran sungai menggunakan perahu karet (rubber boat)," kata Ridwan Jamil.
Baca juga: Korban tenggelam di sungai Aceh Barat diserahkan kepada keluarga, begini penjelasannya
Kata Ridwan, setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke darat oleh Tim SAR, dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bireuen.
Ridwan menjelaskan, santri tersebut sebelumnya tenggelam saat dirinya bersama tiga teman pergi memancing ikan ke pinggir sungai Krueng Aceh.
Saat memancing, tali pancing korban tersangkut di sungai. Kemudian, korban berusaha melepas sangkutan dengan menyelam ke sungai. Namun, sesaat setelah menyelam korban tak muncul lagi ke permukaan.
"Setelah mendapati kejadian tersebut teman korban pun langsung memberi informasi kejadian kepada pihak dayah," kata Ridwan Jamil.
Baca juga: Basarnas temukan dua jasad korban tenggelam di pantai wisata Seunagan Nagan Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023