Universitas Syiah Kuala (USK) menduduki peringkat 101-200 dunia untuk komponen utama dalam sistem ranking Time Higher Education, Sustainable Development Goals (THE-SDGs).
“Peringkat tersebut merupakan sistem ranking untuk menilai sejauh mana sebuah universitas berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” kata kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan USK berada di peringkat 101-200 dunia dan masuk kelompok 2 besar di Indonesia, khusus untuk komponen utama dalam peringkat kerja sama untuk mencapai tujuan SDGs.
Baca juga: UIN Ar-Raniry-UUM Malaysia kerja sama program gelar ganda
“Alhamdulillah, ini sebuah pencapaian yang membanggakan dalam upaya kita menuju pembangunan berkelanjutan. Secara keseluruhan USK menduduki kelompok lima besar di Indonesia untuk pemeringkatan SDGs ini,” katanya.
USK mengusulkan 5 bidang SDGs yaitu SDG17 yang merupakan komponen kerja sama, SDG1 No poverty (tanpa kemiskinan), SDG4 pendidikan berkualitas, SDG13 Climate Action (penanganan perubahan iklim), dan SDG14 Life Below Water (Ekosistem Laut).
“USK berada pada peringkat 201-300 dunia untuk pendidikan berkualitas, ekosistem laut, dan penanganan perubahan iklim,” kata Rektor.
Rektor menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika USK, khususnya kepada para peneliti atas kontribusi mereka dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait tema pembangunan berkelanjutan.
Wakil Rektor bidang Akademik USK Prof Agussabti menjelaskan keberhasilan USK meraih peringkat THE-SDGs merupakan hasil dari kerja sama antara USK dengan Universiti Sains Malaysia. Kala itu, kata dia, USK melakukan diskusi dengan kampus dari Malaysia tersebut sebelum pengusulan SDGs.
Baca juga: Aksi bersihkan pantai dan laut di Ujung Pancu Aceh Besar peringati Hari Kebangkitan Nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Peringkat tersebut merupakan sistem ranking untuk menilai sejauh mana sebuah universitas berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” kata kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan USK berada di peringkat 101-200 dunia dan masuk kelompok 2 besar di Indonesia, khusus untuk komponen utama dalam peringkat kerja sama untuk mencapai tujuan SDGs.
Baca juga: UIN Ar-Raniry-UUM Malaysia kerja sama program gelar ganda
“Alhamdulillah, ini sebuah pencapaian yang membanggakan dalam upaya kita menuju pembangunan berkelanjutan. Secara keseluruhan USK menduduki kelompok lima besar di Indonesia untuk pemeringkatan SDGs ini,” katanya.
USK mengusulkan 5 bidang SDGs yaitu SDG17 yang merupakan komponen kerja sama, SDG1 No poverty (tanpa kemiskinan), SDG4 pendidikan berkualitas, SDG13 Climate Action (penanganan perubahan iklim), dan SDG14 Life Below Water (Ekosistem Laut).
“USK berada pada peringkat 201-300 dunia untuk pendidikan berkualitas, ekosistem laut, dan penanganan perubahan iklim,” kata Rektor.
Rektor menyampaikan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika USK, khususnya kepada para peneliti atas kontribusi mereka dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terkait tema pembangunan berkelanjutan.
Wakil Rektor bidang Akademik USK Prof Agussabti menjelaskan keberhasilan USK meraih peringkat THE-SDGs merupakan hasil dari kerja sama antara USK dengan Universiti Sains Malaysia. Kala itu, kata dia, USK melakukan diskusi dengan kampus dari Malaysia tersebut sebelum pengusulan SDGs.
Baca juga: Aksi bersihkan pantai dan laut di Ujung Pancu Aceh Besar peringati Hari Kebangkitan Nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023