Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala, Kabupaten Aceh Besar, menyatakan suplai air kepada ribuan pelanggan terganggu akibat pompa mengalami kerusakan.
Direktur Teknik PDAM Tirta Mountala Salma di Aceh Besar, Kamis, mengatakan ribuan pelanggan yang mengalami gangguan suplai air meliputi wilayah Baitussalam, Darussalam, Mesjid Raya, Krueng Barona Jaya, dan sekitarnya.
"Pompa air yang rusak yang di Intake WTP Pasie di Kecamatan Ingin Jaya. Di tempat itu ada dua pompa, hanya satu yang berfungsi. Kerusakan terjadi sejak Selasa (6/6)," kata Salman.
Baca juga: DPRK minta Pemko Banda Aceh benahi jaringan air bersih perumahan warga
Salman mengatakan kerusakan pompa tersebut bukan yang pertama terjadi, tetapi sudah berulang kali. Dengan kondisi yang sudah berulang kali diperbaiki, maka perlu diganti dengan pompa yang baru.
Menurut Salman, dengan rusaknya satu pompa tersebut mengakibatkan suplai air kepada pelanggan turun hingga 50 persen. Sedangkan Intake WTP Pasie melayani 7.000 pelanggan.
"Dengan kerusakan pompa tersebut, suplai air kepada 3.500 pelanggan terganggu. Kami terus berupaya mengatasi masalah pompa tersebut, sehingga suplai air kepada pelanggan PDAM Tirta Mountala kembali normal," kata Salman.
Salman mengatakan saat ini pihaknya sudah memesan pompa yang baru di Medan, Sumatera Utara, menggantikan pompa yang rusak tersebut. Apabila pengiriman pompa baru tiba, langsung dipasang agar gangguan suplai air kepada pelanggan tidak terlalu lama.
Menyangkut sebelumnya ada gangguan suplai air kepada pelanggan di wilayah Darul Imarah, Pekan Bada, dan Darul Kamal, Salman mengatakan hal itu terjadi karena keringnya penampungan air di Mata Ie. Dan kini, sudah teratasi dengan adanya hujan di wilayah Aceh Besar dan sekitarnya.
"PDAM Tirta Mountala memiliki cabang, yakni Kota Jantho, Indrapuri, Siron, dan Darul Imarah. Suplai air bersih di cabang lainnya tetap berjalan normal. Kami berharap kerusakan pompa tersebut segera teratasi setelah pengiriman pompa baru tiba," kata Salman.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat pulihkan layanan air bersih Perumda Tirta Meulaboh setelah listrik sempat diputus PLN
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Direktur Teknik PDAM Tirta Mountala Salma di Aceh Besar, Kamis, mengatakan ribuan pelanggan yang mengalami gangguan suplai air meliputi wilayah Baitussalam, Darussalam, Mesjid Raya, Krueng Barona Jaya, dan sekitarnya.
"Pompa air yang rusak yang di Intake WTP Pasie di Kecamatan Ingin Jaya. Di tempat itu ada dua pompa, hanya satu yang berfungsi. Kerusakan terjadi sejak Selasa (6/6)," kata Salman.
Baca juga: DPRK minta Pemko Banda Aceh benahi jaringan air bersih perumahan warga
Salman mengatakan kerusakan pompa tersebut bukan yang pertama terjadi, tetapi sudah berulang kali. Dengan kondisi yang sudah berulang kali diperbaiki, maka perlu diganti dengan pompa yang baru.
Menurut Salman, dengan rusaknya satu pompa tersebut mengakibatkan suplai air kepada pelanggan turun hingga 50 persen. Sedangkan Intake WTP Pasie melayani 7.000 pelanggan.
"Dengan kerusakan pompa tersebut, suplai air kepada 3.500 pelanggan terganggu. Kami terus berupaya mengatasi masalah pompa tersebut, sehingga suplai air kepada pelanggan PDAM Tirta Mountala kembali normal," kata Salman.
Salman mengatakan saat ini pihaknya sudah memesan pompa yang baru di Medan, Sumatera Utara, menggantikan pompa yang rusak tersebut. Apabila pengiriman pompa baru tiba, langsung dipasang agar gangguan suplai air kepada pelanggan tidak terlalu lama.
Menyangkut sebelumnya ada gangguan suplai air kepada pelanggan di wilayah Darul Imarah, Pekan Bada, dan Darul Kamal, Salman mengatakan hal itu terjadi karena keringnya penampungan air di Mata Ie. Dan kini, sudah teratasi dengan adanya hujan di wilayah Aceh Besar dan sekitarnya.
"PDAM Tirta Mountala memiliki cabang, yakni Kota Jantho, Indrapuri, Siron, dan Darul Imarah. Suplai air bersih di cabang lainnya tetap berjalan normal. Kami berharap kerusakan pompa tersebut segera teratasi setelah pengiriman pompa baru tiba," kata Salman.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat pulihkan layanan air bersih Perumda Tirta Meulaboh setelah listrik sempat diputus PLN
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023