Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) menyatakan tingkat ketersediaan hewan kurban Idul Adha 1444 Hijriah di ibu kota Provinsi Aceh itu mencapai 471 ekor.

"Ketersediaan berarti hewan kurban yang dimiliki oleh peternak yang ada dalam wilayah Kota Banda Aceh," kata Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DPPKP Banda Aceh Bambang Anwar Sadat di Banda Aceh, Selasa.

Bambang menyebutkan adapun ketersediaan 471 hewan kurban tersebut terdiri dari kambing 187 ekor, domba sembilan ekor, dan sapi sebanyak 275 ekor.

Hewan kurban tersebut tersebar di Kecamatan Kutaraja sebanyak 25 ekor kambing. Kemudian di Jaya Baru 48 ekor, terdiri dari kambing 41 dan sapi tujuh ekor, Kecamatan Baiturrahman 36 ekor terdiri dari kambing sembilan sapi 27 ekor. Syiah Kuala 164 ekor yaitu kambing 30, sapi 125, dan domba sembilan ekor.

"Kemudian di Kecamatan Lueng Bata 124 ekor yang terdiri dari 60 kambing dan 64 sapi. Terakhir di Banda Raya 74 ekor, diantaranya kambing 22 ekor dan sapi 52 ekor," ujarnya.

Bambang mengatakan hewan ternak tersebut telah diperiksa kesehatannya oleh tim yang sudah terbentuk. Mereka menguji dan memeriksanya dengan cara turun langsung ke kandang dan pasar. Adapun tim yang dibentuk tersebut terdiri dari dokter hewan dinas, penyuluh pertanian dan kelompok mahasiswa FKH USK Banda Aceh.

Bambang menuturkan pada saat pelaksanaan kurban nantinya angka realisasi bisa lebih tinggi dari ketersediaan hewan di Banda Aceh, karena banyak yang memesannya dari Aceh Besar dan daerah lainnya.

"Nanti saat hari H tim mendata ulang kembali jumlah realisasi yang disembelih. Karena ketersediaan itu belum berarti semuanya dipotong," kata Bambang.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023