Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh menyatakan perbankan di provinsi ujung barat Indonesia tersebut membebaskan biaya transfer antarbank pada saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
"Aceh menjadi tuan rumah PON. Perbankan di Aceh siap mendukung kesuksesan pelaksanaan PON tersebut dengan membebaskan biaya transfer antarbank saat kegiatan tersebut berlangsung," kata Kepala OJK Provinsi Aceh Yusri di Banda Aceh, Selasa.
Sebelumnya, ada kekhawatiran sejumlah pihak terhadap layanan perbankan di Aceh saat PON 2024 digelar. Kekhawatiran tersebut karena perbankan di Aceh hanya dilayani bank syariah. Sedangkan perbankan dengan layanan konvensional tidak beroperasi sejak tiga tahun terakhir.
Menurut Yusri, hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena perbankan di Aceh siap memberikan pelayanan maksimal. Serta tidak mengenakan biaya apa pun saat bertransaksi, baik itu pada pengambilan uang di ATM, transfer antarbank, dan lainnya.
Selain itu, kata Yusri, perbankan di Aceh juga menyiapkan jaringan sebaik mungkin serta meminimalisir terjadinya gangguan saat transaksi. Kemudian layanan administrasi, kesiapan uang, dan lainnya.
Semua ini disiapkan dengan semaksimal mungkin oleh perbankan di Aceh agar atlet-atlet yang hadir dan mengikuti PON di Aceh tidak terkendala dengan pelayanan perbankan, kata Yusri.
"Kesuksesan pelaksanaan PON tersebut menjadi semangat membangun ekonomi Aceh. Kita semua menginginkan ekonomi Aceh tumbuh. Dan Aceh juga siap menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional tanpa ada keluhan soal pelayanan perbankan," kata Yusri.
Sementara itu, CEO Regional Aceh Bank Syariah Indonesia Wisnu Sunandar mengatakan pihaknya siap mendukung kesuksesan pelaksanaan PON 2024. Sebagai bentuk dukungan, BSI akan menambah pelayanan anjungan tunai mandiri (ATM) serta lainnya.
"Saat ini, BSI memiliki 700 ATM di Aceh. Guna mendukung kesuksesan pelaksanaan PON, kami menambahkan mesin ATM hingga menjadi 1.000 unit. Begitu juga layanan lainnya, akan diperbanyak pada 2024," kata Wisnu Sunandar.
Baca juga: BSI tambah mesin ATM dukung PON 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Aceh menjadi tuan rumah PON. Perbankan di Aceh siap mendukung kesuksesan pelaksanaan PON tersebut dengan membebaskan biaya transfer antarbank saat kegiatan tersebut berlangsung," kata Kepala OJK Provinsi Aceh Yusri di Banda Aceh, Selasa.
Sebelumnya, ada kekhawatiran sejumlah pihak terhadap layanan perbankan di Aceh saat PON 2024 digelar. Kekhawatiran tersebut karena perbankan di Aceh hanya dilayani bank syariah. Sedangkan perbankan dengan layanan konvensional tidak beroperasi sejak tiga tahun terakhir.
Menurut Yusri, hal itu tidak perlu dikhawatirkan karena perbankan di Aceh siap memberikan pelayanan maksimal. Serta tidak mengenakan biaya apa pun saat bertransaksi, baik itu pada pengambilan uang di ATM, transfer antarbank, dan lainnya.
Selain itu, kata Yusri, perbankan di Aceh juga menyiapkan jaringan sebaik mungkin serta meminimalisir terjadinya gangguan saat transaksi. Kemudian layanan administrasi, kesiapan uang, dan lainnya.
Semua ini disiapkan dengan semaksimal mungkin oleh perbankan di Aceh agar atlet-atlet yang hadir dan mengikuti PON di Aceh tidak terkendala dengan pelayanan perbankan, kata Yusri.
"Kesuksesan pelaksanaan PON tersebut menjadi semangat membangun ekonomi Aceh. Kita semua menginginkan ekonomi Aceh tumbuh. Dan Aceh juga siap menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional tanpa ada keluhan soal pelayanan perbankan," kata Yusri.
Sementara itu, CEO Regional Aceh Bank Syariah Indonesia Wisnu Sunandar mengatakan pihaknya siap mendukung kesuksesan pelaksanaan PON 2024. Sebagai bentuk dukungan, BSI akan menambah pelayanan anjungan tunai mandiri (ATM) serta lainnya.
"Saat ini, BSI memiliki 700 ATM di Aceh. Guna mendukung kesuksesan pelaksanaan PON, kami menambahkan mesin ATM hingga menjadi 1.000 unit. Begitu juga layanan lainnya, akan diperbanyak pada 2024," kata Wisnu Sunandar.
Baca juga: BSI tambah mesin ATM dukung PON 2024
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023