Jalan penghubung Desa Cot Punti dan Krueng Ayon (Sp 4) Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya putus total akibat banjir mengikis badan jalan di wilayah tersebut.
“Benar, badan jalan di ujung jembatan penghubung putus akibat terkikis air sungai yang sumbat, kejadiannya sekitar siang tadi,” kata Camat Kecamatan Sampoiniet, Syarkani, di Aceh Jaya, Senin.
Ia menjelaskan, sebelumnya wilayah tersebut juga tergenang banjir, sehingga saluran jembatan di sana dipenuhi kayu yang mengakibatkan air sulit keluar melalui jembatan, akhirnya mengikis badan jalan.
“Sejak pagi menurut pengakuan guru yang hadir ke sekolah di wilayah tersebut sudah mulai terkikis dan saat mereka pulang siang jalan sudah putus sehingga mereka harus melewati jalan memutar melalui Kecamatan Darul Hikmah,” ujar Syarkani.
Baca juga: Petani di Aceh Jaya terancam gagal panen akibat luapan sungai
Sementara itu, kepala BPBK Aceh Jaya Fajri menyampaikan, pihaknya sudah melaporkan kepada pimpinan terkait jalan penghubung yang putus di dua desa tersebut.
“Insyaallah besok akan dilakukan penimbunan kembali dan pembersihan di jembatan tersebut oleh PUPR Aceh Jaya, karena menurut informasi jembatan nya tidak rusak hanya saja ujung jembatan yang terkikis hingga putus,” kata Fajri.
Baca juga: Tiga aliran sungai di Aceh Jaya butuh penanganan pemerintah provinsi, ini sebabnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Benar, badan jalan di ujung jembatan penghubung putus akibat terkikis air sungai yang sumbat, kejadiannya sekitar siang tadi,” kata Camat Kecamatan Sampoiniet, Syarkani, di Aceh Jaya, Senin.
Ia menjelaskan, sebelumnya wilayah tersebut juga tergenang banjir, sehingga saluran jembatan di sana dipenuhi kayu yang mengakibatkan air sulit keluar melalui jembatan, akhirnya mengikis badan jalan.
“Sejak pagi menurut pengakuan guru yang hadir ke sekolah di wilayah tersebut sudah mulai terkikis dan saat mereka pulang siang jalan sudah putus sehingga mereka harus melewati jalan memutar melalui Kecamatan Darul Hikmah,” ujar Syarkani.
Baca juga: Petani di Aceh Jaya terancam gagal panen akibat luapan sungai
Sementara itu, kepala BPBK Aceh Jaya Fajri menyampaikan, pihaknya sudah melaporkan kepada pimpinan terkait jalan penghubung yang putus di dua desa tersebut.
“Insyaallah besok akan dilakukan penimbunan kembali dan pembersihan di jembatan tersebut oleh PUPR Aceh Jaya, karena menurut informasi jembatan nya tidak rusak hanya saja ujung jembatan yang terkikis hingga putus,” kata Fajri.
Baca juga: Tiga aliran sungai di Aceh Jaya butuh penanganan pemerintah provinsi, ini sebabnya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023