Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah menyalurkan 7.500 bibit tanaman buah untuk masyarakat terdampak konflik gajah liar di Kecamatan Ketol.
"Ribuan bibit gratis itu diprioritaskan bagi masyarakat yang tanaman kebunnya dirusak oleh satwa gajah liar," kata Camat Ketol Iwan Sejahtera di Aceh Tengah, Rabu.
Iwan mengatakan bantuan bibit tanaman buah tersebut telah hampir seluruhnya disalurkan kepada masyarakat terdampak amukan gajah liar tersebut.
"Sekarang hampir 95 persen yang sudah kami distribusikan ke kampung-kampung se Kecamatan Ketol," ujarnya.
Adapun tanaman bibit yang dibagikan itu antara lain mulai dari durian, alpukat, mangga, dan jambu air. Semuanya berasal dari Balai Pengelolaan Daerah Sungai (BPDAS) Provinsi Aceh.
"Ini berdasarkan permohonan Pj Bupati Aceh Tengah kepada BPDAS Provinsi Aceh dan telah direalisasikan," katanya.
Iwan menambahkan,Pemkab Aceh Tengah sampai dengan hari ini masih terus berupaya menangani masalah gangguan gajah liar di daerah tersebut. Tentunya dengan koordinasi bersama BKSDA.
"Berbagai upaya terus dilakukan bekerjasama dengan BKSDA Aceh agar dampak kerugian masyarakat tidak terus bertambah," Kata Iwan Sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Ribuan bibit gratis itu diprioritaskan bagi masyarakat yang tanaman kebunnya dirusak oleh satwa gajah liar," kata Camat Ketol Iwan Sejahtera di Aceh Tengah, Rabu.
Iwan mengatakan bantuan bibit tanaman buah tersebut telah hampir seluruhnya disalurkan kepada masyarakat terdampak amukan gajah liar tersebut.
"Sekarang hampir 95 persen yang sudah kami distribusikan ke kampung-kampung se Kecamatan Ketol," ujarnya.
Adapun tanaman bibit yang dibagikan itu antara lain mulai dari durian, alpukat, mangga, dan jambu air. Semuanya berasal dari Balai Pengelolaan Daerah Sungai (BPDAS) Provinsi Aceh.
"Ini berdasarkan permohonan Pj Bupati Aceh Tengah kepada BPDAS Provinsi Aceh dan telah direalisasikan," katanya.
Iwan menambahkan,Pemkab Aceh Tengah sampai dengan hari ini masih terus berupaya menangani masalah gangguan gajah liar di daerah tersebut. Tentunya dengan koordinasi bersama BKSDA.
"Berbagai upaya terus dilakukan bekerjasama dengan BKSDA Aceh agar dampak kerugian masyarakat tidak terus bertambah," Kata Iwan Sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023