Polres Pidie mengerahkan sebanyak 727 personel baik dari polres setempat dan BKO Polda Aceh untuk mengamankan 1.406 tempat pemungutan suara (TPS) saat pemungutan dan perhitungan pada 14 Februari 2024 di kabupaten tersebut.

“Saya ingatkan, meskipun rekan-rekan perwira, tetapi jiwa kita adalah jiwa Bhayangkara sejati yang siap mengamankan jalannya pesta demokrasi,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Pidie, Senin.

Informasi itu disampaikan dalam apel pergeseran personel pengamanan TPS dalam rangka operasi “Mantap Brata Seulawah 2023-2024”, di lapangan apel Polres Pidie.

Joko mengatakan, 727 personel yang ditugaskan tersebut yakni dari bintara hingga perwira, mereka mengamankan 1.406 TPS di seluruh Kabupaten Pidie

Dirinya mengingatkan, semua personel yang ditugaskan harus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pengamanan TPS, serta menjaga kesehatan dan humanitas saat melaksanakan tugas di lapangan.

Ia optimis Polri mampu menjaga kepercayaan mengamankan pemilu 2024 ini, dengan menjaga situasi kamtibmas secara bertahap mulai dari pencoblosan hingga perhitungan suara selesai.

Diingatkan, personel harus menjaga netralitas dan profesionalitas, serta meminta kepada yang bertugas di daerah dapat menghindari segala perilaku kontra produktif yang justru dapat mengganggu jalannya Pemilu serta mencederai nilai-nilai demokrasi.

"Memahami pola pengamanan TPS dan memastikan kelengkapan peralatan serta menjamin keamanan surat suara, kotak suara, dan logistik pemilihan lainnya dan berkoordinasi dengan KPPS dan petugas TPS lainnya,” ujar Kombes Pol Joko Krisdiyanto.

Sementara itu, Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, untuk personel yang ditugaskan di wilayah Polsek masing-masing jangan sampai lengah, tetap waspada dan segera menggelar apel.

“Apel harus segera digelar karena sejak Minggu (11/2) Kabupaten Pidie telah dilakukan pendistribusian kotak suara untuk beberapa kecamatan,” demikian Imam Asfali.

 

Pewarta: Mira Ulfa

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024