Dinas Pertanian Perkebunan (Distanbun) Aceh memberi kemudahan bagi masyarakat daerah berjulukan Tanah Rencong tu untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah menjelang Ramadan 1445 Hijriah melalui Pasar Tani.
“Pasar Tani hari ini adalah khusus edisi meugang (tradisi lokal Aceh) puasa, dan masyarakat sangat antusias untuk membeli,” kata Kepala Bidang Hortikultura Distanbun Aceh Chairil Anwar di Banda Aceh, Kamis.
Pasar Tani merupakan program Distanbun Aceh untuk menyediakan aneka produk sayuran, sembako, buah segar, telur ayam, produk olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pupuk dan bibit tanaman, bumbu masak kering basah dan produk olahan pertanian, perikanan lainnya.
Baca juga: Persediaan ternak tradisi meugang di Pulau Simeulue mencukupi
Ia menjelaskan, Pasar Tani digelar dua kali dalam sebulan, setiap Rabu. Namun, pada Maret 2024, Pasar Tani digelar tiga kali, yaitu ditambah dengan edisi khusus meugang puasa, dalam upaya memberi kemudahan bagi warga untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Salah satunya seperti, lanjut dia, telur ayam ras dijual Rp52 ribu per papan isi 30 butir. Harga ini lebih murah sedikit dibanding harga di pasaran yang mencapai Rp58 ribu per papan. Begitu juga dengan bahan pokok lain yang juga dijual lebih murah Rp2-3 ribu dari harga pasar.
“Khusus edisi meugang puasa ini, ada juga dijual daging sapi dengan harga Rp150 ribu per kilogram,” ujarnya.
Chairil mengatakan pihaknya tidak melakukan subsidi harga bahan kebutuhan pokok yang dijual pedagang, lantaran tidak memiliki anggaran untuk itu. Hanya saja pihaknya meminta kepada setiap pedagang untuk menjual bahan pokok sedikit lebih murah dari harga di pasar.
“Saya melihat hari ini sangat lebih ramai dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Ini saya rasa karena mendekat bulan puasa, banyak masyarakat membeli untuk stok kebutuhan bulan puasa,” ujarnya.
Adapun beberapa bahan pokok yang dijual dalam Pasar Tani meliputi beras ukuran 5 kilogram Rp57 ribu, gula pasir 2 kilogram Rp35 ribu, minyak goreng 2 liter Rp28 ribu, gas tabung 5 kilogram Rp18 ribu, bawang merah Rp35 ribu per kilogram, cabai merah Rp50 ribu per kilogram, serta telur ayam ras Rp52 ribu per papan isi 30 butir.
Baca juga: Ini total persediaan ternak "Meugang" di Aceh Besar
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pasar Tani hari ini adalah khusus edisi meugang (tradisi lokal Aceh) puasa, dan masyarakat sangat antusias untuk membeli,” kata Kepala Bidang Hortikultura Distanbun Aceh Chairil Anwar di Banda Aceh, Kamis.
Pasar Tani merupakan program Distanbun Aceh untuk menyediakan aneka produk sayuran, sembako, buah segar, telur ayam, produk olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pupuk dan bibit tanaman, bumbu masak kering basah dan produk olahan pertanian, perikanan lainnya.
Baca juga: Persediaan ternak tradisi meugang di Pulau Simeulue mencukupi
Ia menjelaskan, Pasar Tani digelar dua kali dalam sebulan, setiap Rabu. Namun, pada Maret 2024, Pasar Tani digelar tiga kali, yaitu ditambah dengan edisi khusus meugang puasa, dalam upaya memberi kemudahan bagi warga untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Salah satunya seperti, lanjut dia, telur ayam ras dijual Rp52 ribu per papan isi 30 butir. Harga ini lebih murah sedikit dibanding harga di pasaran yang mencapai Rp58 ribu per papan. Begitu juga dengan bahan pokok lain yang juga dijual lebih murah Rp2-3 ribu dari harga pasar.
“Khusus edisi meugang puasa ini, ada juga dijual daging sapi dengan harga Rp150 ribu per kilogram,” ujarnya.
Chairil mengatakan pihaknya tidak melakukan subsidi harga bahan kebutuhan pokok yang dijual pedagang, lantaran tidak memiliki anggaran untuk itu. Hanya saja pihaknya meminta kepada setiap pedagang untuk menjual bahan pokok sedikit lebih murah dari harga di pasar.
“Saya melihat hari ini sangat lebih ramai dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Ini saya rasa karena mendekat bulan puasa, banyak masyarakat membeli untuk stok kebutuhan bulan puasa,” ujarnya.
Adapun beberapa bahan pokok yang dijual dalam Pasar Tani meliputi beras ukuran 5 kilogram Rp57 ribu, gula pasir 2 kilogram Rp35 ribu, minyak goreng 2 liter Rp28 ribu, gas tabung 5 kilogram Rp18 ribu, bawang merah Rp35 ribu per kilogram, cabai merah Rp50 ribu per kilogram, serta telur ayam ras Rp52 ribu per papan isi 30 butir.
Baca juga: Ini total persediaan ternak "Meugang" di Aceh Besar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024