Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menyalurkan bantuan alat dengan kepada puluhan disabilitas rungu agar kualitas hidupnya lebih meningkat.
"Bantuan alat bantu dengar ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam merangkul para disabilitas rungu untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur Muklis di Aceh Timur, Kamis.
Muklis menyebutkan pihaknya mencatat sebanyak 40 orang di Kabupaten Aceh Timur mengalami gangguan pendengaran atau sebagai penyandang rungu.
Menurut dia, penyaluran bantuan alat pendengaran tersebut agar penyandang atau disabilitas rungu bisa berkomunikasi dengan masyarakat lainnya, sehingga mereka bisa berbaur secara sosial dengan yang lainnya.
"Kami juga melacak disabilitas rungu lainnya yang belum tersentuh bantuan alat pendengaran tersebut. Kami juga mengajak masyarakat merangkul disabilitas rungu dalam aktivitas sosial, sehingga mereka tidak merasa dikucilkan," katanya.
Selain bantuan alat pendengaran untuk disabilitas rungu, Muklis mengatakan pihaknya juga mendistribusikan alat bantu jalan kepada disabilitas lainnya di Kabupaten Aceh Timur.
"Untuk alat bantu jalan, ada 14 unit. Kami juga menyalurkan 81 unit tongkat ketiak, 93 unit kursi roda, dan 150 unit tongkat kaki," kata Muklis menyebutkan.
Muklis mengharapkan bantuan tersebut memberikan manfaat kepada penerima, sehingga semangat hidup mereka bisa lebih meningkat serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
"Harapan kami, dengan bantuan ini dapat mendukung aktivitas mereka sehingga berguna, terutama untuk diri sendiri dengan berkegiatan yang positif," kata Muklis.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Bantuan alat bantu dengar ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam merangkul para disabilitas rungu untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur Muklis di Aceh Timur, Kamis.
Muklis menyebutkan pihaknya mencatat sebanyak 40 orang di Kabupaten Aceh Timur mengalami gangguan pendengaran atau sebagai penyandang rungu.
Menurut dia, penyaluran bantuan alat pendengaran tersebut agar penyandang atau disabilitas rungu bisa berkomunikasi dengan masyarakat lainnya, sehingga mereka bisa berbaur secara sosial dengan yang lainnya.
"Kami juga melacak disabilitas rungu lainnya yang belum tersentuh bantuan alat pendengaran tersebut. Kami juga mengajak masyarakat merangkul disabilitas rungu dalam aktivitas sosial, sehingga mereka tidak merasa dikucilkan," katanya.
Selain bantuan alat pendengaran untuk disabilitas rungu, Muklis mengatakan pihaknya juga mendistribusikan alat bantu jalan kepada disabilitas lainnya di Kabupaten Aceh Timur.
"Untuk alat bantu jalan, ada 14 unit. Kami juga menyalurkan 81 unit tongkat ketiak, 93 unit kursi roda, dan 150 unit tongkat kaki," kata Muklis menyebutkan.
Muklis mengharapkan bantuan tersebut memberikan manfaat kepada penerima, sehingga semangat hidup mereka bisa lebih meningkat serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
"Harapan kami, dengan bantuan ini dapat mendukung aktivitas mereka sehingga berguna, terutama untuk diri sendiri dengan berkegiatan yang positif," kata Muklis.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024