Polres Aceh Tamiang membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC) polisi wanita (Polwan) yang bertugas menjalankan patroli dan memastikan kondisi tetap aman dan kondusif di tengah masyarakat.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis mengatakan, URC Polwan dibuat sebagai inovasi dan terobosan untuk mengedepankan persamaan gender di lingkungan kepolisian Polres Aceh Tamiang.
“URC Polwan didirikan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi polisi wanita dalam menjalankan tugas-tugas penting dan berat yang selama ini didominasi oleh polisi laki-laki,” kata M Yanis di Aceh Tamiang, Kamis.
Ia menjelaskan tim reaksi cepat Polwan langsung berada di bawah kendali Satuan Samapta Polres Aceh Tamiang.
Langkah ini, lanjut Yanis, adalah bukti nyata keseriusan Polres Aceh Tamiang dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil dan setara.
URC Polwan berjumlah 10 personel. Mereka dibekali dengan fasilitas lengkap untuk mendukung tugas mereka, termasuk pos URC didirikan di Kota Kuala Simpang sebagai pusat komando yang strategis.
“Pos URC ini dilengkapi dengan sepeda motor, senjata laras panjang dan peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk memastikan kesiapan dalam menangani berbagai situasi darurat,” ujarnya.
Selain menjalankan tugas patroli, kata Yanis, URC Polwan juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti memberikan penyuluhan tentang keselamatan, hukum dan hak-hak warga serta membantu dalam berbagai kegiatan masyarakat.
“Kehadiran URC Polwan tidak hanya meningkatkan Kamtibmas, tetapi juga mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Polwan Polda Aceh ajak mahasiswa cerdas bermedia sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis mengatakan, URC Polwan dibuat sebagai inovasi dan terobosan untuk mengedepankan persamaan gender di lingkungan kepolisian Polres Aceh Tamiang.
“URC Polwan didirikan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang setara bagi polisi wanita dalam menjalankan tugas-tugas penting dan berat yang selama ini didominasi oleh polisi laki-laki,” kata M Yanis di Aceh Tamiang, Kamis.
Ia menjelaskan tim reaksi cepat Polwan langsung berada di bawah kendali Satuan Samapta Polres Aceh Tamiang.
Langkah ini, lanjut Yanis, adalah bukti nyata keseriusan Polres Aceh Tamiang dalam menciptakan lingkungan kerja yang adil dan setara.
URC Polwan berjumlah 10 personel. Mereka dibekali dengan fasilitas lengkap untuk mendukung tugas mereka, termasuk pos URC didirikan di Kota Kuala Simpang sebagai pusat komando yang strategis.
“Pos URC ini dilengkapi dengan sepeda motor, senjata laras panjang dan peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk memastikan kesiapan dalam menangani berbagai situasi darurat,” ujarnya.
Selain menjalankan tugas patroli, kata Yanis, URC Polwan juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti memberikan penyuluhan tentang keselamatan, hukum dan hak-hak warga serta membantu dalam berbagai kegiatan masyarakat.
“Kehadiran URC Polwan tidak hanya meningkatkan Kamtibmas, tetapi juga mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Polwan Polda Aceh ajak mahasiswa cerdas bermedia sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024