Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi kepada Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong serta dua pemain timnas yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner. Hukuman ini terkait tindakan mereka pada Piala Asia U-23 2024.
Pelatih Shin, Hubner, dan Jenner dinilai melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC pasal 50.
Pelatih Shin dijatuhi denda terkait komentar-komentarnya kepada wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan Qatar melawan Indonesia pada konferensi pers setelah pertandingan. Pada pertandingan itu, dua pemain Indonesia yakni Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah dari wasit Nasrullo.
Atas pernyataannya tersebut, Pelatih Shin dijatuhi denda 7.500 dolar AS atau setara Rp120 juta (kurs dolar ke rupiah Rp16.000).
Baca juga: Timnas protes AFC soal gol kontroversial Irak, merasa dirugikan wasit
Di sisi lain, Jenner dan Hubner didenda dengan pasal yang sama karena mengunggah konten di media sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil laga, pertandingan, kompetensi, negara Qatar, dan Asosiasi Sepak bola Qatar, dan/atau AFC.
Jenner mengunggah foto pemain Qatar yang tersungkur setelah berbenturan dengan Rizky Ridho di akun media sosialnya setelah pertandingan melawan Qatar. Sedangkan Hubner mengunggah gambar dua bendera Qatar dan emotikon badut setelah pertandingan tersebut.
Baik Jenner dan Hubner masing-masing didenda 5.000 dolar AS atau setara Rp80 juta oleh AFC.
Baca juga: Sejarah tercipta Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Piala Dunia
Sementara itu, Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan PSSI akan membayar denda yang dijatuhkan kepada ketiga sosok penting timnas tersebut.
“Ya itu kan sama seperti hukuman Komdis (Komisi Disiplin), sudah ada aturannya ya. Ya dipenuhi dan akan dilakukan tahapan-tahapan pembayarannya lah sesuai dengan yang ada,” kata Arya melalui platform berkirim pesan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong, Justin Hubner, dan Ivar Jenner dijatuhi denda oleh AFC
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024