Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil mencatat produksi tanaman semangka milik kelompok tani di daerah tersebut mencapai 200 ton setiap tahunnya, setelah pemerintah daerah giat melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada kelompok tani di daerah tersebut.

“Kalau dirupiahkan, rata-rata kelompok tani di Aceh Singkil bisa meraih pendapatan berkisar Rp35 juta hingga Rp40 juta per sekali panen,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Aceh Singkil, Syam’un Nasution kepada ANTARA di Aceh Singkil, Rabu.

Menurutnya, banyaknya produksi tanaman semangka oleh kelompok tani di daerah tersebut, diperoleh setelah pemerintah daerah berkolaborasi dengan perusahaan perkebunan Astra Grup, guna melakukan bimbingan dan penyuluhan untuk meningkatkan produksi tanaman semangka.

Syam’un menyebutkan penyuluhan yang dilakukan bersama manajemen perusahaan perkebunan kelapa sawit Astra Grup di Aceh Singkil, selama ini telah mampu meningkatkan produksi semangka minimal satu hingga 1,5 ton di areal seluas 0,5 hingga 1 hektare.

Untuk penjualan hasil panen, kata dia, petani menjual secara langsung kepada agen pengepul dengan harga per kilogram berkisar antara Rp3.500 hingga Rp4.000 per kilogram.

Dengan menjual langsung kepada agen pengepul, kata Syam’un, secara langsung telah mampu meningkatkan pendapatan perekonomian petani, guna menambah pendapatan petani di Kabupaten Aceh Singkil.

Dia menyebutkan, selama ini Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil giat melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit, sebagai upaya untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi petani melalui budidaya tanaman semangka.
 
Selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, budidaya semangka juga tidak memerlukan waktu yang lama untuk bisa di panen dengan jangka waktu antara 2,5 bulan hingga tiga bulan, telah bisa dijual kepada konsumen dan mampu menambah pendapatan petani, demikian Syam’un.


Baca juga: Cegah deforestasi SM Rawa Singkil, BKSDA jalin kemitraan konservasi dengan warga

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024