Banda Aceh (ANTARA) - PLN UP3 Subulussalam menanam sebanyak 1.000 bibit mangrove di Destinasi Wisata Teluk Bayur Desa Kayu Menang Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil.
“Penanaman mangrove ini merupakan bagian kepedulian perusahaan terhadap lingkungan,” kata Manajer UP3 Subulussalam Eka Ramadaniati.
Ia menjelaskan dengan adanya penanaman mangrove ini akan menjaga keberlangsungan biota laut dan juga menjaga lingkungan dari abrasi.
“Kita dari PLN sangat mendukung program ini. Dan Insya Allah ke depan melalui program CSR kita akan tetap mendukung karena penanaman mangrove ini bukan saja untuk kita, tapi juga untuk anak cucu kita di masa mendatang,” katanya.
Eka yang turut didampingi Kepala PLN Rayon Singkil Yandri Doni mengatakan banyak kejadian musibah bencana alam seperti abrasi pantai yang ikut menghancurkan rumah warga akibat habisnya pohon penyangga.
“Kami berharap berharap dengan penanaman pohon mangrove ini akan banyak memberikan manfaat dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di masa mendatang,” katanya.
Kegiatan penanaman 1.000 mangrove itu terlaksana dengan bantuan Kelompok Tani Hutan Payau Desa setempat.
Irwan mengatakan Hutan mangrove tersebut sudah dikelola kelompok pemuda setempat dan sudah berjalan selama lima tahun.
"Kami menyampaikan terima kasih atas kontribusi pihak UP3 PLN Subulussalam yang telah ikut serta dalam program penghijauan Hutan Mangrove di Rawa Desa Kayu Menang,” katanya.
Pihaknya juga berharap program tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga seluruh hutan rawa bisa menjadi penyeimbang dan tidak ada lagi terjadi erosi dan abrasi laut.