Kontingen Gorontalo menghadapi Kepulauan Riau (Kepri) pada semifinal nomor kuadran putra cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Gorontalo meraih tiket semifinal setelah menang atas Aceh 2-0 (15-9 dan 15-12) dan kalah 1-2 (17-15, 16-17, dan 11-15) dari Jawa Tengah dalam pertandingan penyisihan Grup A di Gedung Idi Sport Center, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Rabu.
Sedangkan Kepulauan Riau melaju ke fase gugur tersebut setelah menjadi juara Grup B dengan mengalahkan Lampung 2-0 (15-11 dan 15-8) dan Sumatera Utara dengan skor 2-0 (15-11 dan 15-9) di babak penyisihan.
Sementara, di partai semifinal lainnya berhadapan Jawa Tengah dengan Lampung. Jawa Tengah merupakan juara Grup A dengan mengalahkan Aceh 2-0 15-13 dan 15-9) dan menang dari Gorontalo 2-1.
Sedangkan Lampung merupakan peringkat kedua Grup B, melaju ke semifinal setelah menang atas Sumatera Utara dengan skor 2-0 (17-15 dan 15-13) serta kalah dari Kepulauan Riau 0-2.
Partai semifinal nomor kuadran putra cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung di Gedung Idi Sport Center pada Kamis (12/9).
Herson, pelatih Gorontalo, mengatakan kemenangan atas Aceh menjadi penentu timnya melaju ke semifinal. Sedangkan pada pertandingan kedua berlangsung ketat dan berimbang, tetapi Jawa Tengah mampu memenangi pertandingan.
"Di awal pertandingan ketika melawan Aceh anak-anak sempat bermain dalam keadaan meraba-raba dan ada sedikit gugup. Namun, anak-anak mampu memenangi laga. Pada pertandingan berikutnya, bermain tanpa bebas," katanya.
Senada juga diungkapkan Abdul Malik, pelatih Lampung. Ia mengingatkan anak asuhnya tidak gugup dan bermain lepas pada babak gugur nanti. Siapa pun lawan yang dihadapi jangan lengah dan hindari kesalahan.
"Di awal pertandingan, anak-anak sempat bermain gugup, sehingga kalah dari Kepulauan Riau. Sedangkan pada pertandingan melawan Sumatera Utara, anak-anak bermain. Permainan lepas tanpa beban ini juga harus dimainkan nanti," kata Abdul Malik.
Sementara itu, Joni Susilawanti, pelatih Kepulauan Riau, meminta anak asuhnya mampu memenangi pertandingan di semifinal nanti. Kemenangan tersebut melampaui pencapaian pada PON di Papua.
"Target kami, tentu lebih baik dari sebelumnya. Pada PON di Papua dalam nomor yang sama, kami meraih perunggu setelah Jawa Tengah di semifinal. Kali ini harus menang, dan bisa membawa pulang medali emas," kata Joni Susilawanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Gorontalo meraih tiket semifinal setelah menang atas Aceh 2-0 (15-9 dan 15-12) dan kalah 1-2 (17-15, 16-17, dan 11-15) dari Jawa Tengah dalam pertandingan penyisihan Grup A di Gedung Idi Sport Center, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Rabu.
Sedangkan Kepulauan Riau melaju ke fase gugur tersebut setelah menjadi juara Grup B dengan mengalahkan Lampung 2-0 (15-11 dan 15-8) dan Sumatera Utara dengan skor 2-0 (15-11 dan 15-9) di babak penyisihan.
Sementara, di partai semifinal lainnya berhadapan Jawa Tengah dengan Lampung. Jawa Tengah merupakan juara Grup A dengan mengalahkan Aceh 2-0 15-13 dan 15-9) dan menang dari Gorontalo 2-1.
Sedangkan Lampung merupakan peringkat kedua Grup B, melaju ke semifinal setelah menang atas Sumatera Utara dengan skor 2-0 (17-15 dan 15-13) serta kalah dari Kepulauan Riau 0-2.
Partai semifinal nomor kuadran putra cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan berlangsung di Gedung Idi Sport Center pada Kamis (12/9).
Herson, pelatih Gorontalo, mengatakan kemenangan atas Aceh menjadi penentu timnya melaju ke semifinal. Sedangkan pada pertandingan kedua berlangsung ketat dan berimbang, tetapi Jawa Tengah mampu memenangi pertandingan.
"Di awal pertandingan ketika melawan Aceh anak-anak sempat bermain dalam keadaan meraba-raba dan ada sedikit gugup. Namun, anak-anak mampu memenangi laga. Pada pertandingan berikutnya, bermain tanpa bebas," katanya.
Senada juga diungkapkan Abdul Malik, pelatih Lampung. Ia mengingatkan anak asuhnya tidak gugup dan bermain lepas pada babak gugur nanti. Siapa pun lawan yang dihadapi jangan lengah dan hindari kesalahan.
"Di awal pertandingan, anak-anak sempat bermain gugup, sehingga kalah dari Kepulauan Riau. Sedangkan pada pertandingan melawan Sumatera Utara, anak-anak bermain. Permainan lepas tanpa beban ini juga harus dimainkan nanti," kata Abdul Malik.
Sementara itu, Joni Susilawanti, pelatih Kepulauan Riau, meminta anak asuhnya mampu memenangi pertandingan di semifinal nanti. Kemenangan tersebut melampaui pencapaian pada PON di Papua.
"Target kami, tentu lebih baik dari sebelumnya. Pada PON di Papua dalam nomor yang sama, kami meraih perunggu setelah Jawa Tengah di semifinal. Kali ini harus menang, dan bisa membawa pulang medali emas," kata Joni Susilawanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024