Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Sunawardi meninjau kawasan perencanaan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Surin di Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, pada Sabtu (21/9).
Kunjungan ini dilakukan setelah adanya minat besar dari para investor yang ingin menanamkan modal di kawasan pelabuhan yang pernah jaya pada era zaman kerajaan Kuala Batu itu.
"Melihat tingginya minat investor, maka saya bersama Asisten Pemkab dan kepala SKPK meninjau kawasan Surin untuk memastikan ketersediaan fasilitas pendukung seperti infrastruktur jalan dan listrik,” ujar Sunawardi.
Kawasan Surin memang telah lama menjadi incaran para investor untuk pengembangan yang sejalan dengan rencana pemerintah daerah, yaitu pembangunan KEK dan pelabuhan bebas.
Apalagi Pemerintah Kabupaten Abdya telah menguasai sekitar 745 hektare lahan di kawasan tersebut, dengan 50 hektar di antaranya sudah bersertifikat, sehingga semakin menarik minat para investor.
Dalam kunjungan tersebut, Sunawardi berkoordinasi dengan Asisten Setdakab dan kepala SKPK untuk memastikan fasilitas pendukung tersedia seperti jalan dan listrik.
Ia juga memerintahkan Kadis PUPR untuk segera memulai aspal jalan menuju KEK Surin dan meminta PLN ranting Blangpidie untuk segera membangun jaringan listrik menuju kawasan tersebut.
Pemerintah daerah siap mendukung dan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk kelancaran pembangunan dan penerangan kawasan.
“Kawasan Surin ini ibarat harta karun yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan daerah di masa depan. Selain dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga dapat menyerap banyak tenaga kerja," ujarnya.
Selain itu, bupati juga menginstruksikan direktur PDAM Tirta Abdya untuk segera membangun jaringan air bersih ke kawasan itu, sehingga para investor tidak mengalami kendala dalam berinvestasi di Abdya.
"Dengan adanya langkah-langkah strategis yang kami lakukan ini, KEK Surin diharapkan menjadi magnet baru bagi para investor dan membawa kemajuan signifikan bagi Kabupaten Abdya di masa depan," ujarnya.
Baca juga: Pj bupati gerak cepat tanggulangi pohon tumbang menimpa PAUD di Abdya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kunjungan ini dilakukan setelah adanya minat besar dari para investor yang ingin menanamkan modal di kawasan pelabuhan yang pernah jaya pada era zaman kerajaan Kuala Batu itu.
"Melihat tingginya minat investor, maka saya bersama Asisten Pemkab dan kepala SKPK meninjau kawasan Surin untuk memastikan ketersediaan fasilitas pendukung seperti infrastruktur jalan dan listrik,” ujar Sunawardi.
Kawasan Surin memang telah lama menjadi incaran para investor untuk pengembangan yang sejalan dengan rencana pemerintah daerah, yaitu pembangunan KEK dan pelabuhan bebas.
Apalagi Pemerintah Kabupaten Abdya telah menguasai sekitar 745 hektare lahan di kawasan tersebut, dengan 50 hektar di antaranya sudah bersertifikat, sehingga semakin menarik minat para investor.
Dalam kunjungan tersebut, Sunawardi berkoordinasi dengan Asisten Setdakab dan kepala SKPK untuk memastikan fasilitas pendukung tersedia seperti jalan dan listrik.
Ia juga memerintahkan Kadis PUPR untuk segera memulai aspal jalan menuju KEK Surin dan meminta PLN ranting Blangpidie untuk segera membangun jaringan listrik menuju kawasan tersebut.
Pemerintah daerah siap mendukung dan menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk kelancaran pembangunan dan penerangan kawasan.
“Kawasan Surin ini ibarat harta karun yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan daerah di masa depan. Selain dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga dapat menyerap banyak tenaga kerja," ujarnya.
Selain itu, bupati juga menginstruksikan direktur PDAM Tirta Abdya untuk segera membangun jaringan air bersih ke kawasan itu, sehingga para investor tidak mengalami kendala dalam berinvestasi di Abdya.
"Dengan adanya langkah-langkah strategis yang kami lakukan ini, KEK Surin diharapkan menjadi magnet baru bagi para investor dan membawa kemajuan signifikan bagi Kabupaten Abdya di masa depan," ujarnya.
Baca juga: Pj bupati gerak cepat tanggulangi pohon tumbang menimpa PAUD di Abdya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024