Syariat Islam jadi "jualan" semua kandidat Wali Kota Banda Aceh dalam kampanye Pilkada serentak 2024 di Ibu Kota Provinsi Aceh itu. 

Janji kampanye untuk menerapkan hingga peningkatan nilai-nilai syariat Islam, ditawarkan oleh semua kandidat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh pada Pilkada serentak 2024, untuk meraih dukungan publik.

"Benar, kalau kita lihat dari visi-misi mereka, semua pasangan ada memasukkan soal penerapan syariat Islam," kata salah seorang warga Banda Aceh Dani Randi, di Banda Aceh, Kamis.

Menurut Dani, dari satu sisi, tujuan para kandidat tersebut bagus mengingat Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi, serta menjadi rujukan untuk kabupaten/kota lainnya di Aceh dalam hal penerapan syariat Islam.

Namun, lanjut dia, masyarakat perlu juga menggarisbawahi dan melihat rekam jejak atau track record para calon tersebut dalam menjalankan syariat Islam. Karena, tiga dari empat kandidat itu sudah pernah memimpin Kota Banda Aceh.

"Semoga mereka semua amanah, dan benar-benar menjalankannya ketika terpilih menjadi pemimpin Kota Banda Aceh nanti," tegas Dani Randi.

Baca juga: KIP ingatkan pasangan calon hindari kampanye negatif

Sebagai informasi, pada Pilkada Kota Banda Aceh 2024, ada empat pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota, baik yang maju melalui partai politik maupun jalur independen.

Adapun empat paslon tersebut yakni nomor urut 1 Illiza Sa'aduddin Djamal - Afdhal Khalilullah. Nomor urut 2, Zainal Arifin-Mulia Rahman.

Kemudian, nomor urut 3 ada petahana Aminullah Usman - Isnaini Husda, dan ke empat T Irwan Djohan - Khairul Amal.

Berdasarkan visi-misi resmi pasangan yang diberikan kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh dan telah disampaikan terbuka dalam paripurna DPRK Banda Aceh, semua kandidat memasukkan nilai Syariat Islam dalam misi mereka.

Berikut visi-misi empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda periode 2025-2030.
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah (kanan) disaksikan Penjabat Wali Kota Banda Aceh Ade Surya (kedua kanan) menerima buku visi dan misi kepala daerah periode 2025-2030 paslon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Banda Aceh nomor urut satu Illiza Sa'aduddin Djamal (kedua kiri) - Afdhal Kalilullah (kiri) pada sidang paripurna DPRK Banda Aceh di Banda Aceh, Aceh, Rabu (25/9/2024). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)


1. Illiza Sa'aduddin Djamal - Afdhal Khalilullah 

Visi : Banda Aceh kota kolaborasi

Misi: 

- Meningkatkan kualitas pelayanan dasar.

- Meningkatkan tata kelola pemerintahan adaptif, inovatif dan responsif.

- Memperkuat kemitraan pembangunan.

- Memanfaatkan potensi sumber daya untuk peningkatan kesejahteraan.

- Meningkatkan nilai-nilai agama dan budaya.

- Memberdayakan generasi muda dan memajukan olahraga.

- Menjaga kualitas lingkungan hidup.

 
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah (kanan) disaksikan Penjabat Wali Kota Banda Aceh Ade Surya (kedua kanan) menerima buku visi dan misi kepala daerah periode 2025-2030 pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Banda Aceh nomor urut dua Zainal Arifin (kedua kiri) - Mulia Rahman (kiri) pada sidang paripurna DPRK Banda Aceh di Banda Aceh, Aceh, Rabu (25/9/2024).. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nz. ) (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
2. Zainal Arifin-Mulia Rahman 

Visi: Terwujudnya Kota Banda Aceh bermartabat untuk semua

Misi: 

- Melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar dalam peningkatan, pembinaan dan pengamalan syariat Islam, serta mewujudkan kerukunan dalam keberagaman masyarakat.

- Mewujudkan masyarakat sejahtera melalui investasi yang kreatif, inovatif, dan produktif, serta membangun ekonomi kerakyatan yang berdaya saing.

- Meningkatkan kualitas pendidikan yang unggul dan akses pelayanan kesehatan yang cepat serta berkeadilan.

- Mewujudkan ketertiban, ketentraman, keamanan, kenyamanan dan keadilan dalam masyarakat.

- Meningkatkan infrastruktur kota yang modern, berestetika, inklusif dan penataan kota yang ramah lingkungan.

- Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang meritokrasi, bersih, kondusif, transparan, profesional serta aparatur negara yang berjiwa mengabdi, melayani, berkarya dan berintegritas.

- Membangun tatanan sosial, budaya serta kebudayaan dalam kehidupan masyarakat yang berlandaskan kearifan lokal.

 
Pasangan bakal calon Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Banda Aceh Isnaini Husda (kanan) berjabat tangan seusai menyerahkan berkas pendaftaran di kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) kota Banda Aceh, Aceh, Selasa (27/8/2024). ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
3. Aminullah Usman - Isnaini Husda 

Visi: Banda Aceh Kota Islami, Gemilang, dan Berkelanjutan

Misi:

- Mewujudkan penguatan implementasi syariat Islam dan transformasi sosial.

- Mewujudkan penguatan transformasi ekonomi.

- Mewujudkan penguatan transformasi tata kelola.

- Mewujudkan keamanan daerah yang tangguh, demokrasi substansial dan stabilitas ekonomi.

- Mewujudkan masyarakat kota banda aceh yang berketahanan sosial budaya dan ekologis.

- Mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan.

- Mewujudkan kesejahteraan yang merata, pemberdayaan perempuan, pemuda/milenial, disabilitas, perlindungan anak dan lansia serta meningkatkan pelayanan kesehatan, melestarikan budaya, kesenian dan memajukan olahraga.

- Mewujudkan pembangunan perkotaan yang merata, berkeadilan dan kesinambungan pembangunan.
 
Bakal calon Wali Kota Banda Aceh Irwan Djohan mengikuti uji mampu baca Al-quran yang diselenggarakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Masjid Al-Makmur, Banda Aceh, Aceh, Rabu (4/9/2024). Tahapan uji mampu baca Al-quran yang hanya dilaksanakan di Provinsi Aceh itu wajib diikuti seluruh pasangan bakal calon gubernur/wakil gubernur, calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota sebagai implementasi dari Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dan Peraturan Daerah (Qanun) Nomor 12 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan pilkada. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/rwa. (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

4. T Irwan Djohan - Khairul Amal 

Visi: Banda Aceh Kota Kita: Kreatif, islami, terbuka dan amanah

Misi:

- Meningkatkan pelaksanaan syariat Islam yang rahmatan lil 'alamin sesuai aqidah ahlussunnah wal jamaah.

- Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, partisipatif, berkelanjutan, dan anti korupsi.

- Melaksanakan transformasi perekonomian dengan penciptaan lapangan kerja, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, UMKM, dan industri.

- Mewujudkan pembangunan sdm kota banda aceh dengan pemerataan akses dan kualitas pendidikan yang berdaya saing global.

- Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan 

- Meningkatkan kualitas infrastruktur kota yang tangguh, berbudaya, dan berwawasan lingkungan dengan inovasi teknologi.

- Meningkatkan kualitas pelayanan dasar publik meliputi air bersih, perumahan dan pengelolaan sampah.

- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ketahanan keluarga, pemberdayaan perempuan, lansia, anak dan disabilitas.

- Memajukan kepeloporan pemuda dan olahraga.

- Mengembangkan sektor lingkungan hidup dan energi terbarukan, dan 

- Memajukan seni, budaya, dan pariwisata halal Kota Banda Aceh.

Baca juga: Lewat pantun, Ketua DPRK Banda Aceh ingatkan kandidat Pilkada santun berpolitik

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024