Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi sudah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi debat publik sesi pertama besok malam.
Juru Bicara Bustami-Fadhil, Syakya Meirizal mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja membantu paslon dengan simulasi dan kisi-kisi. Baik pertanyaan maupun materi yang relevan dengan visi-misi, serta sesuai dengan konteks tema debat.
"Insya Allah kita sangat yakin Om Bus dan Syekh Fadhil akan tampil dengan performa terbaik dalam debat nanti," kata Syakya Meirizal, di Banda Aceh, Kamis malam.
Om Bus merupakan sapaan akrab bagi Bustami, sedangkan Syekh Fadhil untuk M Fadhil Rahli.
Baca juga: KIP batasi audiens debat publik Pilgub Aceh 2024
Dirinya berharap, panggung debat ini bukan hanya sekedar ajang kampanye politik semata. Melainkan harus menjadi sarana adu pengalaman dan gagasan untuk menjawab berbagai persoalan di Aceh hari ini.
"Juga menyampaikan berbagai program dan komitmen untuk mewujudkan perubahan yang nyata di Aceh kelak. Om Bus dan Syekh Fadhil sudah sangat siap untuk itu," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Syakya juga meminta KIP Aceh sebagai penyelenggara tidak menjadikan debat kandidat layaknya panggung cerdas cermat untuk anak sekolahan.
Melainkan harus menjadi momentum terbaik agar rakyat bisa menilai secara objektif kualitas dan kapasitas calon pemimpinnya.
"Masyarakat ingin mendengar solusi apa yang ditawarkan oleh paslon atas berbagai persoalan yang dihadapi rakyat. Relevan atau tidak, realistis atau tidak," katanya.
"Sehingga, kandidat tidak hanya sekedar jualan mimpi. Jangan mimpi yang lama belum terwujud, sudah jual lagi mimpi yang baru," sambungnya.
Baca juga: Cagub Bustami janjikan keterampilan kerja bagi santri dan layanan kesehatan di pesantren
Maka dari itu, ia menekankan penting bagi KIP Aceh untuk memastikan debat kandidat perdana tersebut dapat berjalan dengan profesional dan tidak memihak.
"Intinya kita meminta KIP dan para panelis untuk taat asas dan aturan. Sehingga debat kandidat ini dapat terselenggara dengan bobot dan kualitas yang sesuai harapan publik," demikian Syakya Meirizal.
Sebagai informasi, debat kandidat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dilaksanakan pada Jumat malam (25/10) pukul 20.00 WIB, di Hotel Amel Convention Blang Oi Banda Aceh, dan disiarkan secara langsung.
Baca juga: KIP Aceh imbau audiens debat publik paslon pilkada tidak provokatif
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Juru Bicara Bustami-Fadhil, Syakya Meirizal mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja membantu paslon dengan simulasi dan kisi-kisi. Baik pertanyaan maupun materi yang relevan dengan visi-misi, serta sesuai dengan konteks tema debat.
"Insya Allah kita sangat yakin Om Bus dan Syekh Fadhil akan tampil dengan performa terbaik dalam debat nanti," kata Syakya Meirizal, di Banda Aceh, Kamis malam.
Om Bus merupakan sapaan akrab bagi Bustami, sedangkan Syekh Fadhil untuk M Fadhil Rahli.
Baca juga: KIP batasi audiens debat publik Pilgub Aceh 2024
Dirinya berharap, panggung debat ini bukan hanya sekedar ajang kampanye politik semata. Melainkan harus menjadi sarana adu pengalaman dan gagasan untuk menjawab berbagai persoalan di Aceh hari ini.
"Juga menyampaikan berbagai program dan komitmen untuk mewujudkan perubahan yang nyata di Aceh kelak. Om Bus dan Syekh Fadhil sudah sangat siap untuk itu," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Syakya juga meminta KIP Aceh sebagai penyelenggara tidak menjadikan debat kandidat layaknya panggung cerdas cermat untuk anak sekolahan.
Melainkan harus menjadi momentum terbaik agar rakyat bisa menilai secara objektif kualitas dan kapasitas calon pemimpinnya.
"Masyarakat ingin mendengar solusi apa yang ditawarkan oleh paslon atas berbagai persoalan yang dihadapi rakyat. Relevan atau tidak, realistis atau tidak," katanya.
"Sehingga, kandidat tidak hanya sekedar jualan mimpi. Jangan mimpi yang lama belum terwujud, sudah jual lagi mimpi yang baru," sambungnya.
Baca juga: Cagub Bustami janjikan keterampilan kerja bagi santri dan layanan kesehatan di pesantren
Maka dari itu, ia menekankan penting bagi KIP Aceh untuk memastikan debat kandidat perdana tersebut dapat berjalan dengan profesional dan tidak memihak.
"Intinya kita meminta KIP dan para panelis untuk taat asas dan aturan. Sehingga debat kandidat ini dapat terselenggara dengan bobot dan kualitas yang sesuai harapan publik," demikian Syakya Meirizal.
Sebagai informasi, debat kandidat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dilaksanakan pada Jumat malam (25/10) pukul 20.00 WIB, di Hotel Amel Convention Blang Oi Banda Aceh, dan disiarkan secara langsung.
Baca juga: KIP Aceh imbau audiens debat publik paslon pilkada tidak provokatif
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024