Banda Aceh (ANTARA) - Kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, yakni Bustami Hamzah (Om Bus) - Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf (Mualem) - Fadhlullah, mengaku sudah siap untuk tampil dalam pelaksanaan debat kandidat pertama Pilkada Aceh 2024.
"Kami sudah siap untuk tampil dalam debat kandidat malam besok," kata Cawagub nomor urut 2 Fadhullah alias Dek Fadh, di Banda Aceh, Kamis.
Untuk diketahui, debat kandidat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dilaksanakan pada Jumat malam (25/10) pukul 20.00 WIB, di Hotel Amel Convention Blang Oi Banda Aceh.
Dek Fadh meyakini mereka bakal tampil maksimal dalam debat tersebut, apalagi tema yang menjadi pembahasannya adalah hal-hal yang sehari-hari dijalani.
"Dengan tema kekhususan Aceh, syariat Islam, itu tidak ada bedanya, memang apa yang sudah kita laksanakan sehari-hari, jadi kami sudah siap," ujarnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, pasangan nomor urut 1 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi juga mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi debat publik sesi pertama besok malam.
Juru Bicara Bustami-Fadhil, Syakya Meirizal mengatakan bahwa pihaknya terus bekerja membantu dengan simulasi dan kisi-kisi. Baik pertanyaan maupun materi yang relevan dengan visi-misi, serta sesuai dengan konteks tema debat.
"Insya Allah kita sangat yakin Om Bus dan Syekh Fadhil akan tampil dengan performa terbaik dalam debat nanti," katanya.
Dirinya berharap, panggung debat ini bukan hanya sekedar ajang kampanye politik semata. Melainkan harus menjadi sarana adu pengalaman dan gagasan untuk menjawab berbagai persoalan di Aceh hari ini.
"Juga menyampaikan berbagai program dan komitmen untuk mewujudkan perubahan yang nyata di Aceh kelak. Om Bus dan Syekh Fadhil sudah sangat siap untuk itu," demikian Syakya Meirizal.
Sebagai informasi, KIP Aceh telah menetapkan tema debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk Pilkada 2024 yaitu mengenai upaya penyelesaian masalah dan kemajuan daerah.
Pertama, terkait bagaimana upaya menyelesaikan persoalan Aceh dengan topik mewujudkan tata kelola pemerintahan Aceh yang transparan, akuntabel dan berdaya saing global.
Ruang lingkupnya adalah penerapan syariat islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh, dan koneksitas pelayanan publik.
Kedua, upaya memajukan Aceh dengan topik meningkatkan pembangunan, pendidikan dan pemberdayaan rakyat Aceh.
Ruang lingkupnya adalah pembangunan berkelanjutan, pendidikan, sain dan teknologi, kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan dan anak, penyandang disabilitas, kelompok minoritas serta marginal.
Pilgub Aceh diikuti oleh dua pasang kandidat. Pasangan nomor urut 1 Bustami-Fadhil Rahmi diusung oleh lima partai politik yaitu Nasdem, PAN, Golkar, dan dua partai lokal antara lain Partai Adil Sejahtera Aceh, serta Partai Darul Aceh, total dukungan sebanyak 29 kursi di DPR Aceh.