Pemerintah Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyatakan angka kemiskinan ekstrem di kabupaten kepulauan tersebut menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Simeulue Renil Muriansyah di Simeuleu, Sabtu, mengatakan angka kemiskinan ekstrem pada 2023 mencapai 9.641 keluarga, turun menjadi 8.001 keluarga pada 2024.
"Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Simeulue terus turun. Hal ini tidak terlepas dari kerja bersama seluruh satuan kerja perangkat daerah di jajaran Pemerintah Kabupaten Simeulue," katanya.
Renil Muriansyah menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Simeulue terus berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem tersebut dengan berbagai program. Di antaranya pemberian hibah lahan produktif guna meningkatkan perekonomian keluarga dengan kemiskinan ekstrem.
Selain itu, kata dia, juga pembukaan lapangan pekerjaan dan pemberian bantuan langsung tunai yang dapat digunakan sebagai modal usah kecil-kecil dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
Baca: Pemkab Aceh Selatan terima insentif fiskal atasi kemiskinan ekstrem
"Pemerintah daerah juga membangun rumah layak huni bagi keluarga dengan kemiskinan ekstrem. Tujuannya agar kehidupan dan kesehatan mereka bisa lebih layak lagi," katanya.
Renil Muriansyah mengakui ada beberapa kendala dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Simeulue. Di antaranya pendataan masyarakat miskin di desa-desa yang belum dilakukan dengan baik.
Padahal, kata dia, pendataan tersebut penting dalam merencanakan program apa saja yang dilakukan dalam menekan kemiskinan. Kendati begitu, pihaknya memberikan pendampingan petugas pendataan di pemerintahan desa agar data yang disampaikan bisa lebih valid dan terkini.
"Data menjadi kendala utama mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Simeulue. Sedangkan kantong kemiskinan berada di Kecamatan Simeuleu Timur," kata Renil Muriansyah.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 96 ribuan jiwa.
Baca: DPRA: Pemprov harus fokus alokasikan anggaran untuk tekan kemiskinan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Bappeda Kabupaten Simeulue Renil Muriansyah di Simeuleu, Sabtu, mengatakan angka kemiskinan ekstrem pada 2023 mencapai 9.641 keluarga, turun menjadi 8.001 keluarga pada 2024.
"Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Simeulue terus turun. Hal ini tidak terlepas dari kerja bersama seluruh satuan kerja perangkat daerah di jajaran Pemerintah Kabupaten Simeulue," katanya.
Renil Muriansyah menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Simeulue terus berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem tersebut dengan berbagai program. Di antaranya pemberian hibah lahan produktif guna meningkatkan perekonomian keluarga dengan kemiskinan ekstrem.
Selain itu, kata dia, juga pembukaan lapangan pekerjaan dan pemberian bantuan langsung tunai yang dapat digunakan sebagai modal usah kecil-kecil dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
Baca: Pemkab Aceh Selatan terima insentif fiskal atasi kemiskinan ekstrem
"Pemerintah daerah juga membangun rumah layak huni bagi keluarga dengan kemiskinan ekstrem. Tujuannya agar kehidupan dan kesehatan mereka bisa lebih layak lagi," katanya.
Renil Muriansyah mengakui ada beberapa kendala dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Simeulue. Di antaranya pendataan masyarakat miskin di desa-desa yang belum dilakukan dengan baik.
Padahal, kata dia, pendataan tersebut penting dalam merencanakan program apa saja yang dilakukan dalam menekan kemiskinan. Kendati begitu, pihaknya memberikan pendampingan petugas pendataan di pemerintahan desa agar data yang disampaikan bisa lebih valid dan terkini.
"Data menjadi kendala utama mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Simeulue. Sedangkan kantong kemiskinan berada di Kecamatan Simeuleu Timur," kata Renil Muriansyah.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 96 ribuan jiwa.
Baca: DPRA: Pemprov harus fokus alokasikan anggaran untuk tekan kemiskinan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024