Singkil  (ANTARA Aceh) - Direktur Information Coruption Centre (ICC) Aceh Singkil Razaliardi SE mengharapkan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf agar mengeluarkan Kabupaten Aceh Singkil dari status daerah termiskin dan tertinggal.

"Setelah tiga tahun berjalan pembangunan infrastur jembatan dan jalan tembus Aceh Singkil - Bulohsema , Kabupaten Aceh Selatan sepanjang 69 Km azas manfaatnya kepada masyarakat belum begitu dirasa dan bila tercapai hal ini merupakan suatu keberhasilan Irwandi," katanya kepada wartawan di Singkil, Rabu.

Ia menyatakan, dua tahun lagi Aceh Singkil untuk setara dengan daerah lainnya atau terbebas dari daerah tertinggal, sebab perlima tahun sekali Pemerintah pusat mengevaluasi daerah.

"Apakah status Aceh Singkil yang telah ditetapkan daerah tertinggal sudah ada perubahan. Tentu status daerah Aceh Singkil yang tertinggal akan dicabut dari Keppres bila berhasil," katanya.

Proyek APBA dan Otsus itu, ujarnya, tahapannya tidak begitu berkesinambungan selama tiga tahun terakhir pembangunan infrastruktur skala nasional itu dan dalam tinjauan Gubernur Aceh ke Aceh Singkil baru baru ini semoga menjadi angin segar untuk membebaskan Singkil dari daerah tertinggal, atau warisan ketertinggalan ini masih terus berlanjut," ungkap dia.

Pembangunan jembatan dan jalan tembus Aceh Singkil - Kuala Baru - Buloh Sema, Aceh Selatan salah satu terobosan mengangkat masyarakat dari daerah yang terisolir dan target yang sudah dicapai serta manfaatnya bagi masyarakat.

Artinya, kata Razaliardi, terkait pembangunan jembatan dan jalan tembus penghubung Singkil - Kuala baru - Buloh Sema, yang menyedot anggaran ratusan miliar, kalau dilihat sekarang pembangunannya hanya beberapa persen, itu yang ditinjau oleh Gubernur sejauh mana sudah pembangunan infrastruktur multiyears.

"Aceh punya sejarah selalu dan Singkil salah satu punya peran dalam sejarah Aceh, sehingga sudah sepantasnyalah Pemerintah Provinsi pertama sekali menitik beratkan pembangunan di Aceh Singkil," ujarnya.

Pewarta: Khairuman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017