Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Harga ikan bandeng di sejumlah pasar tradisional Kota Lhokseumawe, saat ini mengalami kenaikan 5 persen, karena hasil tmbak petani mengalami penurunan, sehingga pasokan berkurang.

Samsul, salah seorang pedagang di Pasar Pusong, Lhokseumawe, Sabtu menyebutkan, harga ikan bandeng saat ini Rp30 ribu/Kg, sedangkan sebelumnya paling tinggi hanya Rp25 ribu/Kg.

Menurut dia, sudah hampir sebulan, harga ikan bandeng terus naik, naik, bahkan kenaikannya makin tinggi bila dibandingkan harga sebelumnya.

Naiknya harga salah satu ikan budidaya tersebut, disebabkan oleh minimnya pasokan dari sejumlah daerah pertambakan di sekitar wilayah Lhokseumawe, seperti di wilayah Muara Dua dan Blang Mangat.

Kedepan, harga ikan bandeng diprediksikan akan meningkat lagi, karena selain pasokannya berkurang, juga dipengaruhi oleh bakal tingginya permintaan karena menjelang perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Pada masa-masa perayaan maulid, warga melakukan kenduri dan ikan bandeng termasuk salah satu menu kenduri, jelas pedagang ikan itu lagi.

Sementara itu, salah seorang pedagang lainnya di Pasar Inpres Lhokseumawe, Munir menambahkan, minimnya pasokan ikan bandeng selama ini, dikarenakan produksi dari petani tambak sendiri sudah mulai berkurang.

Malah sebutnya, sekarang banyak petani tambak di Lhokseumawe dan sekitarnya, sudah mulai beralih membudidayakan udang kembali dibandingkan dengan bandeng, karena dianggap lebih menguntungkan.

"Sekarang banyak petani tambak yang sebelumnya membudidayakan bandeng, kini beralih membudidayakan udang, karena dianggap lebih menguntungkan dan tidak menunggu masa panen yang lama, sehingga dengan beralihnya jenis budidaya tersebut, pasokan bandeng mulai berkurang dan harganya juga semakin tinggi," ungkap Munir. 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017