Bireuen (Antaranews Aceh) - Baitul Mal Kabupaten Bireuen menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) tahap III tahun 2017 senilai Rp2,9 miliar kepada para mustahik.
ZIS tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekda Bireuen, Zulkifli, Wakil Ketua DPRK Bireuen Muhammad Arif, anggota DPRK, Tgk Haidar M Amin, Kepala Bank Aceh dan Kepala Baitul Mal Bireuen, Tgk Murtadha Yusuf MA di Bireuen, Kamis.
Tgk Murtadha menyebutkan, dana yang disalurkan adalah hasil pemotongan zakat gaji PNS yang mencapai nisap di atas Rp3,8 juta dikenakan pemotongan zakat sebesar 2,5 persen.
Dan gaji PNS di bawah Rp3,8 juta dikenakan pemotongan infaq sebesar 1 persen serta setoran infaq dari rekanan dan pengusaha dalam Kabupaten Bireuen.
Adapun jumlah penerimaan zakat pada tahun 2017 Rp1,2 miliar, penerimaan infaq Rp1,7 miliar, dengan jumlah total Rp2,9 miliar.
"Penerimaan ZIS pada Desember 2017 menjadi SILPA dan akan disalurkan pada Tahun 2018 nantinya," kata Murthada.
Penyaluran dana zakat hari ini berjumlah Rp1,2 miliar dengan rincian hak fakir uzur untuk 235 orang pada UPZ kantor kecamatan berjumlah Rp120,625 juta.
Hak untuk fakir miskin untuk 400 orang yang mengajukan permohonan pada Baitul Mal dengan jumlah bantuan Rp200 juta, bantuan untuk 407 santri miskin di dayah Rp305,25 juta.
Selanjutanya, bantuan untuk 2.547 siswa miskin SD dengan jumlah Rp271,56 juta, bantuan untuk 1.672 siswa miskin SMP dengan jumlah Rp174,685 juta, bantuan untuk 144 siswa miskin MAN jumlah Rp14,79 juta, bantuan untuk 218 siswa miskin MTsN sebesar Rp22,42 juta.
Bantuan untuk 167 siswa miskin MIN senilai Rp17,41 juta, bantuan untuk 187 siswa miskin sekolah swasta di lingkungan Kementrian Agama senilai Rp18,7 juta.
"Hak muallaf untuk 80 orang sejumlah Rp38,5 juta, bantuan biaya pembinaan muallaf baru masuk Islam untuk 15 orang sejumlah Rp16,5 juta," paparnya.
Penyaluran infaq hari ini Rp1,7 miliar dengan rincian, bantuan biaya pendamping musibah berobat fakir miskin ke luar daerah untuk 17 orang senilai Rp19 juta, bantuan musafir untuk 3 orang Rp850.000, bantuan untuk 54 orang tuna netra Rp27 juta.
Bantuan untuk 16 orang tahfidz Alquran Rp16 juta, bantuan fakir miskin di lingkungan Polres Bireuen Rp20 juta.
Bantuan biaya operasional (amil) untuk 39 UPZ dinas/instansi jumlah Rp53,415 juta, bantuan biaya rehap rumah fakir miskin 37 unit Rp566,1 juta dan biaya pembangunan rumah dhuafa 9 unit Rp767,92 juta.
"Jadi jumlah penyaluran ZIS tahap III sebesar Rp2,9 miliar, sementara jumlah penyaluran ZIS tahun 2017 Rp8,409 miliar," demikian Tgk Murthada Yusuf.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017
ZIS tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekda Bireuen, Zulkifli, Wakil Ketua DPRK Bireuen Muhammad Arif, anggota DPRK, Tgk Haidar M Amin, Kepala Bank Aceh dan Kepala Baitul Mal Bireuen, Tgk Murtadha Yusuf MA di Bireuen, Kamis.
Tgk Murtadha menyebutkan, dana yang disalurkan adalah hasil pemotongan zakat gaji PNS yang mencapai nisap di atas Rp3,8 juta dikenakan pemotongan zakat sebesar 2,5 persen.
Dan gaji PNS di bawah Rp3,8 juta dikenakan pemotongan infaq sebesar 1 persen serta setoran infaq dari rekanan dan pengusaha dalam Kabupaten Bireuen.
Adapun jumlah penerimaan zakat pada tahun 2017 Rp1,2 miliar, penerimaan infaq Rp1,7 miliar, dengan jumlah total Rp2,9 miliar.
"Penerimaan ZIS pada Desember 2017 menjadi SILPA dan akan disalurkan pada Tahun 2018 nantinya," kata Murthada.
Penyaluran dana zakat hari ini berjumlah Rp1,2 miliar dengan rincian hak fakir uzur untuk 235 orang pada UPZ kantor kecamatan berjumlah Rp120,625 juta.
Hak untuk fakir miskin untuk 400 orang yang mengajukan permohonan pada Baitul Mal dengan jumlah bantuan Rp200 juta, bantuan untuk 407 santri miskin di dayah Rp305,25 juta.
Selanjutanya, bantuan untuk 2.547 siswa miskin SD dengan jumlah Rp271,56 juta, bantuan untuk 1.672 siswa miskin SMP dengan jumlah Rp174,685 juta, bantuan untuk 144 siswa miskin MAN jumlah Rp14,79 juta, bantuan untuk 218 siswa miskin MTsN sebesar Rp22,42 juta.
Bantuan untuk 167 siswa miskin MIN senilai Rp17,41 juta, bantuan untuk 187 siswa miskin sekolah swasta di lingkungan Kementrian Agama senilai Rp18,7 juta.
"Hak muallaf untuk 80 orang sejumlah Rp38,5 juta, bantuan biaya pembinaan muallaf baru masuk Islam untuk 15 orang sejumlah Rp16,5 juta," paparnya.
Penyaluran infaq hari ini Rp1,7 miliar dengan rincian, bantuan biaya pendamping musibah berobat fakir miskin ke luar daerah untuk 17 orang senilai Rp19 juta, bantuan musafir untuk 3 orang Rp850.000, bantuan untuk 54 orang tuna netra Rp27 juta.
Bantuan untuk 16 orang tahfidz Alquran Rp16 juta, bantuan fakir miskin di lingkungan Polres Bireuen Rp20 juta.
Bantuan biaya operasional (amil) untuk 39 UPZ dinas/instansi jumlah Rp53,415 juta, bantuan biaya rehap rumah fakir miskin 37 unit Rp566,1 juta dan biaya pembangunan rumah dhuafa 9 unit Rp767,92 juta.
"Jadi jumlah penyaluran ZIS tahap III sebesar Rp2,9 miliar, sementara jumlah penyaluran ZIS tahun 2017 Rp8,409 miliar," demikian Tgk Murthada Yusuf.
Editor : Antara Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017