Banda Aceh (ANTARA) - Badan Baitul Mal Aceh menyalurkan bantuan sebesar Rp1,9 miliar dari dana zakat tahun 2024 untuk para guru bakti yang telah mengabdi puluhan tahun, sebagai upaya memberi kesejahteraan bagi guru bakti di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu.
Ketua Badan Baitul Mal Aceh Mohammad Haikal di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan bantuan telah disalurkan kepada para guru bakti dalam bentuk uang tunai, yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan memotivasi untuk terus berkarya.
"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah memberikan kontribusi besar bagi pendidikan di Aceh. Bantuan ini merupakan bentuk penghargaan kami atas jasa-jasa mereka," kata Haikal.
Baca juga: Guru wilayah pedalaman di Aceh apresiasi Presiden Prabowo
Ia mengatakan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp1,9 miliar untuk 1.273 guru bakti di seluruh daerah provinsi paling barat Indonesia itu. Para guru bakti tersebut menerima Rp1,5 juta per orang.
Menurut Haikal, program ini merupakan lanjutan dari tahun lalu, dengan menyalurkan bantuan kepada para guru bakti yang sudah mengabdi dengan durasi waktu lebih di atas 15 tahun.
Maka untuk tahun ini, lanjut dia, kriteria penerima bantuan guru bakti tersebut yakni bagi mereka yang telah mengabdi di atas 10 tahun.
Kata dia, data para pendaftar yang diterima Baitul Mal sekitar 30 ribu guru bakti, Kemudian setelah dilakukan verifikasi, terpilih 1.273 guru untuk diberikan bantuan uang tunai tahun ini.
“Ini karena sudah tahun kedua, mungkin di kisaran mengabdi di atas 10 tahun, kalau tahun kemarin di atas 15 tahun, kriteria yang lama dulu kita ambil sebagai bentuk apresiasi kita,” ujarnya.
Selain bantuan tunai untuk guru, Baitul Mal Aceh bekerjasama dengan Kementerian Agama Aceh juga telah membantu guru pendidikan agama Islam di sekolah negeri dalam mengurus dan mengikuti pendidikan sertifikasi.
“Tahun ini ada 20 orang guru yang kita bantu, harapannya setelah mereka lulus sertifikasi, mereka mendapatkan pendapatan lebih baik ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab: Pemerataan guru di Aceh Selatan penuhi standar minimal