Banda Aceh (Antaranews Aceh) - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mencatat konsumsi gas non subsidi Bright Gas meningkat drastis selama liburan natal dan Tahun baru yakni mencapai 206 persen di banding periode tahun sebelumnya.

General Manager Pertamina MOR I, Erry Widiastono di Medan, Jumat mengatakan penggunaan gas non subsidi tersebut selama liburan tersebut melonjak drastis di wilayah MOR I, yakni dari 5.636 tabung per hari menjadi 17.267 tabung per hari atau naik sebesar 206 persen.

"Konsumsi bright gas selama periode satgas Natal dan Tahun Baru naik drastis di seluruh operasional Pertamina MOR I dibanding pada Satgas Natal dan Tahun Baru 2016," kata Erry.

Ia menyebutkan konsumsi terbesar selama periode Satgas Naru 2017 terjadi di wilayah Riau dengan kenaikan mencapai 1.016 persen atau sebesar 5.015 tabung per hari dari penyaluran pada periode sebelumnya yakni 449 tabung per hari.

Posisi kedua ditempati Provinsi Sumatera Barat dengan kenaikan hingga 173 persen dari 1.129 tabung per hari di periode Satgas Naru tahun 2016 menjadi 3.087 tabung per hari.

Selanjutnya disusul Provinsi Sumatera Utara yang tercatat mengalami kenaikan penyaluran harian dari 2.655 tabung per hari menjadi 5.795 tabung per hari pada Satgas Naru 2017 atau mengalami kenaikan sebesar 118 persen.

Sedangkan untuk Provinsi Aceh kenaikan sebesar 174 persen dengan penyaluran menjadi 1.955 tabung per hari di periode Satgas Naru 2017 dari 713 tabung per hari pada satgas Naru 2016.

Kemudian di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat penyaluran mencapai 1.200 tabung per hari naik 73 persen dari periode Satgas Naru 2016 yaitu 693 tabung per hari.

Ia menambahkan bright dilengkapi dengan teknologi double spindel dengan keamanan ganda, membuat Bright Gas menjadi lebih aman untuk digunakan.

Selain itu, Bright Gas juga dilengkapi dengan Seal Cap Barcode yang bisa discan sehingga menjamin mutu dari isi produk dan tidak bisa dipalsukan. 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018