Blangpidie (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh tahun 2018 mendatangkan sedikitnya 500.000 benih ikan jenis tawes untuk ditebarkan ke seluruh sungai di daerah itu sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.

Wakil Bupati Abdya Muslizar di Blangpidie, Senin mengatakan, selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, program pelepasan benih ikan air tawar tersebut juga sebagai upaya Pemerintah daerah dalam mengantisipasi penyakit demam berdarah di pedesaan.

"Program lepas benih ikan ini dapat mengurangi penyakit malaria dan demam berdarah di pedesaan. Jentik-jentik nyamuk itu dimakan oleh ikan-ikan di sungai," katanya di sela-sela acara pelepasan puluhan ribu benih ikan di sungai Krueng Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Minggu (4/3).

Wabup Abdya didampingi oleh Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Krueng Batee, Joko Supeno, menjelaskan, pelepasan benih ikan air tawar tersebut bukan saja dilakukan pada Sungai Krueng Ie Lhob, akan tetapi ke seluruh sungai yang ada di Kabupaten Abdya.

Baca juga: Wabup: sektor perikanan Singkil belum berkembang

"Dulu, keberadaan ikan di seluruh sungai besar dan kecil di kabupaten ini cukup banyak, tapi akhir-akhir kini sudah berkurang, karena cara tangkap tidak ramah lingkungan. Jadi, hari ini kita lepas kembali untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat," ujar dia.

Ia berkata, Pemkab Abdya tahun 2018 melalui BBI Krueng Batee menargetkan 2 juta benih ikan air tawar berbagai jenis. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,5 juta diberikan pada masyarakat secara gratis untuk dibudidayakan. Sisanya 500 ribu lagi dilepas ke sungai-sungai.

"Pelepasan benih ikan kita lakukan secara bertahap. Bulan lalu sudah kita lepas di Sungai Tangan-Tangan sebanyak 15 ribu ekor, Kuta Tinggi 47 ribu ekor. Bulan ini 50 ribu ekor, jadi program lepas benih ikan ini terus berlanjut hingga sampai 500 ribu ekor," ungkapnya.

Wakil Bupati Abdya berharap kepada seluruh kepala desa dan masyarakat agar yang berada di sembilan kecamatan agar bersama-sama menjaga keberadaan ikan yang telah dilepaskan oleh Pemerintah daerah ke sungai-sungai tersebut hingga berkembang biak seperti sediakala.

Baca juga: Abdya Targetkan PAD Sektor Perikanan Rp2 Miliar

Kepala Desa Ie Lhob, M. Ali mengaku sangat bersyukur karena sungai yang berada di desanya kini sudah memiliki benih ikan tawes yang dilepaskan oleh Wakil Bupati Abdya sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi warga melalui pelestarian lingkungan.

"Alahmdulillah, semoga saja puluhan ribu benih ikan tawes yang telah dilepaskan oleh Pak Wabup Abdya di sungai kami bisa berkembang biak dengan baik. Apalagi di desa kami saat ini sudah memiliki qanun (aturan) larangan racun ikan di sungai," katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018