Meulaboh (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan pesebaran titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh sudah tertangani dan berhasil dipadamkan.
"BPBD Aceh Selatan mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran (damkar) yaitu Damkar Meukek dan Damkar Labuhanhaji untuk pemadaman titik api," kata Kepala BPBA Teuku Ahmad Dadek, SH dalam laporan tertulis diterima Antara di Meulaboh, Selasa.
Dia meriliskan, kedua unit armada damkar yang dikerahkan tersebut untuk melaksanakan atau melakukan pemadaman sehingga api dapat dipadamkan dengan segera dan tidak merambat kebangunan lainnya di wilayah Desa Trieng Meuduro, Kecamatan Sawang.
Selain itu, Karhutla juga terjadi di Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, pada Selasa, pukul 08.00 WIB, personil operasi gabungan pemadaman Karhutla BPBD Aceh Selatan dibantu TNI dan Polri bergerak menuju titik api yang terpantau paling terakir.
Tim reaksi cepat(TRC) BPBD Aceh Selatan telah melakukan assessment awal dan melakukan koordinasi dengan kepala desa, camat dan Muspika, terkait bencana kebakaran di wilayah hutan Desa Trieng Meuduroe, Kecamatan Sawang itu.
"Dari laporan BPBD Aceh Selatan yang kita terima, bahwa untuk penaganan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bakongan masih terus dilakukan oleh TNI terapadu dan BPBD Aceh Selatan hingga ?sudah memasuki hari operasi ke-12," sebutnya lagi.
Lebih lanjut disampaikan, kondisi mutakhir karhutla di Kecamatan Sawang, api dengan cepat dipadamkan secara total sehingga tidak menyebabkan kerugian material, tidak memakan korban jiwa dan kondisi dalam keadaan aman terkendali.
Sama hal dengan kondisi Karhutla di Kecamatan Bakongan, juga telah dipadamkan hingga 90 persen, kebakaran di lahan bergambut telah berhasil teratasi dengan kondisi cuaca yang mendukung sehingga mudah dilakukan pemadaman.
"Di Aceh Selatan, khususnya di lokasi karhutla cuaca mendung dan pada saat ini dapat memudahkan pemadaman Karhutla dan diperkirakan akan turun hujan sehingga api dalam lapisan gambut bisa mati secara total," katanya.
Adapun tim ataupun petugas yang terlibat dalam operasi pemadam kabarakan di Aceh Selatan yakni TRC BPBD, TNI, Polri, Muspika sehingga tidak ditemukan kendala dan permasalahan bearti selama proses operasi pemadaman karhutla.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"BPBD Aceh Selatan mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran (damkar) yaitu Damkar Meukek dan Damkar Labuhanhaji untuk pemadaman titik api," kata Kepala BPBA Teuku Ahmad Dadek, SH dalam laporan tertulis diterima Antara di Meulaboh, Selasa.
Dia meriliskan, kedua unit armada damkar yang dikerahkan tersebut untuk melaksanakan atau melakukan pemadaman sehingga api dapat dipadamkan dengan segera dan tidak merambat kebangunan lainnya di wilayah Desa Trieng Meuduro, Kecamatan Sawang.
Selain itu, Karhutla juga terjadi di Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, pada Selasa, pukul 08.00 WIB, personil operasi gabungan pemadaman Karhutla BPBD Aceh Selatan dibantu TNI dan Polri bergerak menuju titik api yang terpantau paling terakir.
Tim reaksi cepat(TRC) BPBD Aceh Selatan telah melakukan assessment awal dan melakukan koordinasi dengan kepala desa, camat dan Muspika, terkait bencana kebakaran di wilayah hutan Desa Trieng Meuduroe, Kecamatan Sawang itu.
"Dari laporan BPBD Aceh Selatan yang kita terima, bahwa untuk penaganan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bakongan masih terus dilakukan oleh TNI terapadu dan BPBD Aceh Selatan hingga ?sudah memasuki hari operasi ke-12," sebutnya lagi.
Lebih lanjut disampaikan, kondisi mutakhir karhutla di Kecamatan Sawang, api dengan cepat dipadamkan secara total sehingga tidak menyebabkan kerugian material, tidak memakan korban jiwa dan kondisi dalam keadaan aman terkendali.
Sama hal dengan kondisi Karhutla di Kecamatan Bakongan, juga telah dipadamkan hingga 90 persen, kebakaran di lahan bergambut telah berhasil teratasi dengan kondisi cuaca yang mendukung sehingga mudah dilakukan pemadaman.
"Di Aceh Selatan, khususnya di lokasi karhutla cuaca mendung dan pada saat ini dapat memudahkan pemadaman Karhutla dan diperkirakan akan turun hujan sehingga api dalam lapisan gambut bisa mati secara total," katanya.
Adapun tim ataupun petugas yang terlibat dalam operasi pemadam kabarakan di Aceh Selatan yakni TRC BPBD, TNI, Polri, Muspika sehingga tidak ditemukan kendala dan permasalahan bearti selama proses operasi pemadaman karhutla.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018