Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan, sekitar dua hektare lahan berada di kawasan lereng pengunungan kembali terbakar di kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Minggu, mengatakan,? kebakaran hutan lahan terjadi di desa?Suka Mulia, kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.

"Lokasi kebakaran kali ini tepat di kilometer 72 jalan lintas Banda Aceh-Medan. Tetapi titik api sudah dipadamkan oleh tim dari instansi terkait pada Sabtu, (4/8) sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.

Sebelumnya dalam dua bulan terakhir di 2018 pihaknya mencatat,?347 hektare lebih hutan dan lahan terutama gambut kering dalam kondisi hangus terbakar di delapan kabupaten di Aceh.

Jumlah kebakaran yang mencapai 350 hektare ini,?tercatat 14 hektare diantaranya terjadi di wilayah Aceh Besar dalam waktu enam kali terulang, terutama di kawasan pengunungan.

Dadek menyatakan, dua hektare lahan yang terbakar tersebut menghanguskan rumput ilalang, dan pepohonan yang terjadi sejak pukul 18.20 WIB.

"Untuk penyebab kebakaran ini, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, di Aceh Besar, menyatakan satelit telah mendeteksi 10 titik panas di wilayah Aceh.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Zakaria Ahmad, mengatakan, dari 10 titik panas ini, dua diantaranya terdeteksi di wilayah Aceh Besar.

"Di Aceh Besar ada dua titik panas di dua kecamatan, yakni Kotaluecot Glie dengan tingkat kepercayaan 80 persen atau patut di duga sebagai titik api, dan Lembah Seulawah 47 persen," katanya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018