Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Ikan cakalang atau tongkal dominasi hasil tangkapan nelayan provinsi paling ujung Barat Indonesia dan dilelang di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh.
"Hasil tangkapannya kebanyakan ikan cakalang. Selain itu ada juga ikan dencis," kata salah seorang nelayan Irwansyah yang sedang menurunkan ikan di TPI Lampulo, Banda Aceh, Senin.
Nelayan tersebut mengaku melaut hingga 20 mil dari lepas pantai perairan Aceh atau perbatasan India dan Thailand.
"Kami nangkap ikan menggunakan pukat di perbatasan Indonesia antara India dan Thailand," kata nelayan tadi.
Pantauan Antara di lokasi, para nelayan dan buruh mendaratkan ikan cakalang dari atas kapal yang sandar di dermaga tersebut dalam ranjang rotan dan langsung dinaikkan ketimbangan dipelantaran TPI Lampulo, Banda Aceh.
Sebagaimana terlihat, per ranjang bobotnya rata-rata 30 kilogram dan usai ditimbang langsung diangkut menggunakan becak roda tiga dan kemudian dibawa ke gudang di lingkungan TPI setempat.
Selain ditimbang dan dimasukkan ke gudang, toke bangku atau pengumpul juga terlihat menjual ikan cakalang langsung ke sejumlah pengecer dengan harga variasi dari, Rp400.000/ ranjang hingga 500.000/ ranjang.
Masih di TPI Lampulo, Banda Aceh, selain ikan cakalang para nelayan juga terlihat menurunkan ikan dencis, leubim hitam (charthidermis).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Hasil tangkapannya kebanyakan ikan cakalang. Selain itu ada juga ikan dencis," kata salah seorang nelayan Irwansyah yang sedang menurunkan ikan di TPI Lampulo, Banda Aceh, Senin.
Nelayan tersebut mengaku melaut hingga 20 mil dari lepas pantai perairan Aceh atau perbatasan India dan Thailand.
"Kami nangkap ikan menggunakan pukat di perbatasan Indonesia antara India dan Thailand," kata nelayan tadi.
Pantauan Antara di lokasi, para nelayan dan buruh mendaratkan ikan cakalang dari atas kapal yang sandar di dermaga tersebut dalam ranjang rotan dan langsung dinaikkan ketimbangan dipelantaran TPI Lampulo, Banda Aceh.
Sebagaimana terlihat, per ranjang bobotnya rata-rata 30 kilogram dan usai ditimbang langsung diangkut menggunakan becak roda tiga dan kemudian dibawa ke gudang di lingkungan TPI setempat.
Selain ditimbang dan dimasukkan ke gudang, toke bangku atau pengumpul juga terlihat menjual ikan cakalang langsung ke sejumlah pengecer dengan harga variasi dari, Rp400.000/ ranjang hingga 500.000/ ranjang.
Masih di TPI Lampulo, Banda Aceh, selain ikan cakalang para nelayan juga terlihat menurunkan ikan dencis, leubim hitam (charthidermis).
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018